Pengaruh Amerika Serikat (AS) Kepada Dunia Bahkan Kawan Sekutu Mulai Berkurang? Begini Kenyataannya

- 26 Juli 2023, 22:14 WIB
Ilustrasi gedung putih. Pengaruh Amerika Serikat (AS) Kepada Dunia Bahkan Kawan Sekutu Mulai Berkurang? Begini Kenyataannya
Ilustrasi gedung putih. Pengaruh Amerika Serikat (AS) Kepada Dunia Bahkan Kawan Sekutu Mulai Berkurang? Begini Kenyataannya /

'JURNAL SOREANG - Pada satu dekade terakhir, saat lanskap geopolitik bergeser, pengaruh Amerika Serikat (AS) berkurang di seluruh dunia.

'The Nation, salah satu Media di Amerika Serikat menyebutkan, "Washington harus menerima bahwa teman dan sekutu akan sering kali mengambil jalannya sendiri jika kepentingan mereka tidak selaras dengan kepentingan AS di panggung dunia"

Washington sebaiknya tidak terus salah mengatirkan semua intervensi dan keterlibatannya dalam konflik sebagai mempertahankan 'Tatanan Berbasis Aturan'
Demikian sebuah pernyataan ulasan dalam sebuah artikel yang dimuat oleh majalah The Nation Senin 25 Juli 2023.

 

Penerapan sanksi ekstrateritorial yang luas sebagai prinsip penting ketatanegaraan AS telah menciptakan dukungan untuk mendorong dan melepaskan diri dari aturan-aturan Washington, yang kian besar dari sebelumnya, papar Artikel itu.

Dikatankan pula bahwa sekitar 40 persen cadangan minyak global berada di bawah tekanan sanksi AS, dan hal ini merupakan tekanan besar bagi Produsen dan Pembeli minyak untuk mengalihkan penjualan minyak ke nondolar.

Artikel itu mencatat pula, bahwa sekitar '73 persen dari cadangan mata uang global terjadi pada tahun 2001.

Sedangkan pada tahun ini secara presentase angkanya berada di 58 persen atau turun 15 poin."Dan masalah tidak hanya berakhir dengan dedolaridasi, catat artikel itu.

 

'Tatanan berbasis Aturan' secara internasional saat ini mengalami penurunan yang tidak mudah untuk dibalikan.

"Menerima realitas, dan mempimpin gerakan bagi tatanan politik dan ekonomi yang baru akan lebih inkuslif dan imajinatif, adalah tugas ynag dapat dilakukan AS dengan baik saat ini,
"Tulis artikel itu.

Artikel Itu menyimpulkan, AS harus lebih mengadvokasi pembagian beban multilateral yang sesungguhnya, melalui lembaga dan perjanjian yang ada saat ini dan maupun yang baru.

As diminta "berhenti" menjaga ketertiban tatanan dunia sesuai yang di anggapnya perlu, dan menjadi bagian penting dalam menyatukan dunia negara-negara untuk bertemu guna memecahkan masalah umat yang amat membuat frustasi. ***

Editor: Sarnapi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah