JURNAL SOREANG - Penjajahan tak berkesudahan yang dilakukan Israel kepada warga Palestina, masih terus berlanjut hingga saat ini.
Hal tersebut sangat berdampak kepada hak asasi anak, sebab, hampir 1.000 anak Palestina ditangkap oleh pasukan militer Israel setiap tahunnya.
Perlakuan Kejam dan Membahayakan Anak
Dilansir dari Arab News, HaMoked, lembaga swadaya masyarakat (LSM) hak asasi manusia yang membantu warga Palestina dari kedudukan Israel, mengungkap bahwa, anak-anak ditangkap dari jalanan, sekolah, dan rumah di Tepi Barat, Palestina.
Baca Juga: Hadiri Keberangkatan Jemaah Haji Asal Ciamis, Kapolres: Semoga Menjadi Haji Mabrur
Penangkapan anak dengan jumlah hampir serupa pun terjadi di Yerusalem Timur. Alasan para pasukan militer Israel anak-anak ini, karena dicurigai terlibat dalam serangan atau protes.
Bentuk Kekejaman Militer Israel terhadap Anak
Perlakuan pasukan militer Israel tentu dikecam oleh HaMoked. Mereka menganggap bahwa yang dilakukan pihak Israel adalah sesuatu yang kejam dan membahayakan kesehatan anak Palestina, baik fisik maupun mental.
Bentuk-bentuk kekejaman tersebut, seperti menangkap anak-anak di tengah malam, menangkap mereka tanpa perintah pengadilan dan tanpa penjelasan, memborgol dan menutup mata mereka.