Banyak Anak Putus Sekolah Akibat 2100 Sekolah Di Kongo Timur Harus Ditutup Karena Konflik Bersenjata

- 12 April 2023, 22:53 WIB
Ilustrasi anak yang terdampak aksi pemberontakan di Kongo.
Ilustrasi anak yang terdampak aksi pemberontakan di Kongo. /Jospin Benekire/UNICEF/

 

JURNAL SOREANG - Nasib anak-anak yang masih belajar di bangku sekolah di Kongo Timur sangat disayangkan karena mereka banyak putus sekolah hal ini dampak dari konflik bersenjata.

Melansir dari, UNICEF dalam laporannya, sejak Januari 2022, sekitar 2.100 sekolah di Kongo Timur harus ditutup karena konflik bersenjata.

Reuters melaporkan, Thomas Tumusifu Buregeya berharap dia masih belajar di bangku sekolah untuk persiapan ujian.

Baca Juga: April 2023 Full THR Bikin 4 Zodiak Ini Mendadak Sugih Kata Ramalan Tarot, Lebaran Idul Fitri Jadi Orang Bejo!

Sayangnya dia harus bekerja serabutan lagi di kamp orang, sebagaimana dilansir Jurnal Soreang dari laman Antara Rabu 12 April 2023.

Thomas, terlantar di Kongo bagian timur demi menyambung hidup, setelah sebuah pemberontakan mengusik hidupnya.

Diketahui, Buregeya dan keluarganya kabur dari kota Kimbumba pada Oktober lalu, ketika M23, kelompok pemberontak, melancarkan aksi kekerasan.

Halaman:

Editor: Josa Tambunan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah