Network
JURNAL SOREANG- UNESCO telah mengkonfirmasi bahwa terdapat 241 situs bersejarah Ukraina yang rusak sejak penyerangan Rusia, pada Kamis (24/2/2023).
Dalam laman resminya, UNESCO mengatakan bahwa kerusakan itu terdapat pada 106 situs keagamaan, 86 bangunan bersejarah, 19 monumen, 18 museum, dan 12 perpustakaan.
Kerusakan situs bersejarah tersebut tersebar di 13 wilayah Ukraina yang sebagian besar berada pada bagian timur yaitu Donetsk, Luhansk, Kharkiv, dan ibukota Kiev.
Wilayah Donetsk yang terkena dampak paling parah dari ke-13 wilayah lainnya dengan kerusakan 66 situs dan bangunan bersejarah.
UNESCO mengabarkan sampai waktu ini tidak satupun tujuh situs warisan dunia Ukraina yang mengalami kerusakan.
Saat ini, UNESCO sedang melaksanakan penilaian awal pada tingkat kerusakan warisan budaya dengan memeriksa laporan informasi dari berbagai sumber yang terpercaya.
Bersama dengan para mitra, UNESCO sedang mengembangkan prosedur penilaian data terkoordinasi independent Ukraina salah satunya analisis dengan satelit.
Amerika merupakan salah satu negara yang sudah memberitahukan bantuan perlindungan terhadap warisan budaya Ukraina saat memperingati satu tahun invasi Rusia Ukraina.
Amerika Serikat akan menyumbang sekitar 106,58 miliar atau 7 juta dolar AS untuk perlindungan warisan budaya yang akan terdampak dari perang Rusia.
Ned Price selaku juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat berkata bahwa minggu ini menjadi tanda satu tahun sejak perang brutal Rusia terhadap Ukraina.
Perang ini tak hanya untuk merebut dan merampas kedaulatan wilayah dari Ukraina. Namun, menghapus identitas nasional dan budaya juga menjadi tujuan dari perang. ***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang
