Sekutu Ukraina Berjanji Perkuat Pertahanan saat Putin Memperkuat Hubungan dengan China, Ini Bentuk Dukungannya

- 23 Februari 2023, 10:29 WIB
Presiden AS Joe Biden (kiri) bersama Presiden Polandia Andrzej Duda (tengah) dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg di Warsawa.
Presiden AS Joe Biden (kiri) bersama Presiden Polandia Andrzej Duda (tengah) dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg di Warsawa. /https://onecms-res.cloudinary.com/

Dalam audiensi, Ulyana, seorang pengacara berusia 47 tahun, mengatakan kepada AFP bahwa dia datang untuk "presiden kami, orang-orang kami yang membela negara kami".

Sebelumnya, Putin mengadakan pembicaraan dengan diplomat top China Wang Yi, yang mengunjungi Moskow setelah Washington dan NATO menyuarakan keprihatinan bahwa China dapat bersiap untuk memasok Rusia dengan senjata.

"Kami tidak akan kewalahan oleh ancaman dan tekanan dari pihak ketiga," kata Wang.

Baca Juga: China 'Sangat Prihatin' atas Konflik Ukraina, Berjanji untuk 'Mempromosikan Dialog' Sebagai Solusi

Pembacaan setelah pertemuan yang diterbitkan oleh kantor berita negara China Xinhua mengutip Wang yang mengatakan China bersedia untuk "memperdalam kepercayaan politik" dan "memperkuat koordinasi strategis" dengan Rusia.

China akan "menjunjung tinggi posisi objektif dan adil serta memainkan peran konstruktif dalam menyelesaikan krisis melalui cara politik", katanya.

Pada hari Selasa, Putin mengumumkan penangguhan partisipasi Moskow dalam perjanjian pengurangan senjata nuklir START Baru dan berjanji untuk melanjutkan kampanye di Ukraina, selama pidato kenegaraan.

Berbicara di Warsawa, Biden mengatakan keputusan perjanjian itu adalah "kesalahan besar".

 • Wang Yi Di Rusia

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x