Di antara Konflik Global dan Tarikan Kepentingan, Berikut Penegasan Presiden Jokowi Soal Posisi ASEAN

- 4 Februari 2023, 05:59 WIB
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam keterangannya di Kantor Presiden, Jakarta, pada Jumat, 3 Februari 2023 usai mendampingi Presiden saat menerima kunjungan kehormatan Menlu ASEAN dan Sekretaris Jenderal ASEAN.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam keterangannya di Kantor Presiden, Jakarta, pada Jumat, 3 Februari 2023 usai mendampingi Presiden saat menerima kunjungan kehormatan Menlu ASEAN dan Sekretaris Jenderal ASEAN. /Lukas Biro Pers Setpres/

JURNAL SOREANG- Konflik global apalagi setelah adanya perang Rusia dan Ukraina begitu kuat.

Masing-masing pihak ingin menarik berbagai negara untuk mendukung salah satu blok kepentingan.

Untuk itu, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa ASEAN tidak boleh menjadi proksi dari pihak mana pun.

Baca Juga: ASEAN Penting dan Relevan bagi Kawasan dan Dunia, Begini Penuturan Presiden Jokowi

Selain itu, Presiden juga menekankan pentingnya menjaga sentralitas dan kesatuan sebagai modal utama ASEAN.

Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam keterangannya di Kantor Presiden, Jakarta, pada Jumat, 3 Februari 2023 usai mendampingi Presiden saat menerima kunjungan kehormatan Menlu ASEAN dan Sekretaris Jenderal ASEAN.

“Bapak Presiden menekankan pentingnya penghormatan terhadap prinsip-prinsip demokrasi hukum internasional, hak asasi manusia sesuai dengan apa yang di dalam Piagam ASEAN,” ujar Menlu.

Baca Juga: Vietnam Nomor Satu di ASEAN, Indonesia Tertahan, Berikut 10 Besar Ranking FIFA ASEAN Terbaru, Desember 2022

Di samping itu, Presiden juga menggarisbawahi bahwa lima poin kesepakatan para pemimpin ASEAN atau _five point consensus_ menjadi kesepakatan utama dalam membantu penyelesaian masalah di Myanmar.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x