JURNAL SOREANG- Konflik global apalagi setelah adanya perang Rusia dan Ukraina begitu kuat.
Masing-masing pihak ingin menarik berbagai negara untuk mendukung salah satu blok kepentingan.
Untuk itu, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa ASEAN tidak boleh menjadi proksi dari pihak mana pun.
Baca Juga: ASEAN Penting dan Relevan bagi Kawasan dan Dunia, Begini Penuturan Presiden Jokowi
Selain itu, Presiden juga menekankan pentingnya menjaga sentralitas dan kesatuan sebagai modal utama ASEAN.
Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam keterangannya di Kantor Presiden, Jakarta, pada Jumat, 3 Februari 2023 usai mendampingi Presiden saat menerima kunjungan kehormatan Menlu ASEAN dan Sekretaris Jenderal ASEAN.
“Bapak Presiden menekankan pentingnya penghormatan terhadap prinsip-prinsip demokrasi hukum internasional, hak asasi manusia sesuai dengan apa yang di dalam Piagam ASEAN,” ujar Menlu.
Di samping itu, Presiden juga menggarisbawahi bahwa lima poin kesepakatan para pemimpin ASEAN atau _five point consensus_ menjadi kesepakatan utama dalam membantu penyelesaian masalah di Myanmar.