Pembakaran Kitab Suci Alquran di Swedia dan Belanda Picu Reaksi Keras, Berikut Tanggapan Ketua Umum DPP LDII

- 25 Januari 2023, 11:42 WIB
Ketua Umum DPP LDII LDII KH.  Chriswanto Susanto soal Pembakaran Kitab Suci Bisa Picu Kehancuran Peradaban
Ketua Umum DPP LDII LDII KH. Chriswanto Susanto soal Pembakaran Kitab Suci Bisa Picu Kehancuran Peradaban /Istimewa /

JURNAL SOREANG- Pembakaran Alquran di Swedia dan Belanda memicu reaksi keras dari dunia Islam.

Para tokoh ormas Islam mengkritik keras perihal kebebasan berekspresi yang kebablasan itu, dan mengingatkan aksi tersebut sebagai kebebasan yang tidak menghargai orang lain dan memicu Islamofobia.

“Kami bersama ormas-ormas Islam lainnya mengutuk aksi itu. Demokrasi memang ditandai dengan kebebasan berekspresi, tapi ada batasan yang disepakati tidak boleh dilanggar, yakni Hak Asasi Manusia (HAM). Kebebasan beragama merupakan hak paling hakiki dan prinsipil,” tutur Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso, Rabu 25 Januari 2023.

Baca Juga: Muhammadiyah dan LDII Tegaskan Umat Jangan Berpecah Karena Tahun Politik, Berikut Penjelasannya

KH Chriswanto menegaskan, bahkan Islam mengajarkan larangan menghina Tuhan agama lain.

Pesan tersebut, menurutnya terdapat dalam surah Al-An'am ayat 108. "Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan," kutipnya.

Ia pun menjelaskan, sikap warga Turki yang membakar bendera Swedia merupakan langkah balasan yang terukur. Mereka tidak ingin penghinaan terhadap Islam dibalas dengan membakar kitab suci umat lain.

“Umat Islam di Indonesia harus bijak menyikapinya dengan tidak membalas membakar kitab suci umat lain atau merusak rumah ibadah agama lain,” tuturnya.

Baca Juga: Ketua Umum LDII Ingatkan Krisis yang Bisa Picu Kehancuran Umat Manusia, Apa Jenis Krisisnya?

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x