Network
JURNAL SOREANG – Mau bekerja di Brunei Darussalam? Begini pengakuan dari salah seorang TKI yang bekerja di sana.
Tak sedikit warga Indonesia yang memutuskan untuk mencari peruntungan kerja di luar negeri, termasuk di Brunei Darussalam.
Sebenarnya tak hanya Brunei Darussalam, ada sejumlah negara lainnya seperti Malaysia, Hongkong, Taiwan, dan yang lainnya.
Baca Juga: 7 Cara Memilih Mainan Gundam Terbaik untuk Melengkapi Koleksi, Jangan Cuma Lihat Merek
Banyaknya lowongan kerja dan gaji yang menjanjikan bisa jadi alasan yang membuat warga Indonesia memiliki kerja di luar negeri.
Lantas, sejumlah orang pun mencari cara untuk bisa pergi bekeja ke luar negeri termasuk negara yang dipimpin oleh Sultan Hassanal Bolkiah tersebut.
Dilansir Jurnal Soreang dari kanal YouTube ihans aidi2, dia membagikan cara untuk bisa pergi bekerja ke Brunei.
Baca Juga: Kolesterol Saya Tinggi Tetapi Darah Rendah Bolehkah Mengkonsumsi Labu Siam ? Simak Penjelasan Dokter
Dalam video tersebut, TKI tersebut menjelaskan mengenai syarat wajib dan kelebihan kerja di negara Sultan Hassanal Bolkiah itu.
Menurut penuturannya, syarat yang harus dilengkapi pertama kali adalah adanya paspor dan CV atau curriculum vitae.
Selain kedua syarat tersebut, ternyata pelamar kerja juga harus melampirkan sertifikat vaksin ketiga.
Baca Juga: Wow! Lirik Hype Boy, Lagu Debut Grup Kpop NewJeans Lengkap dengan Terjemahan Indonesia!
Di samping ketiga syarat wajib tersebut, para pelamar kerja yang memiliki sertifikat bahasa Inggris juga bisa turut dilampirkan.
Bahkan, ternyata sertifikat bahasa Inggris tersebut bisa mempermudah seseorang untuk mendapatkan pekerjaan di Brunei.
Lebih lanjut, menurut penuturan TKI tersebut bahwa satu kali kontrak kerja di Brunei berlangsung selama dua tahun.
Baca Juga: 5 Amalan yang Bisa Dilakukan di Rebo Wekasan Untuk Menolak Bala Agar Mendapat Ridho Allah Swt
Kelebihannya, kontrak tersebut bisa disambung ketika sudah habis dengan syarat harus kembali terlebih dahulu ke Indonesia.
Berbeda dengan kerja di Jepang yang sekali kontrak berlangsung selama lima tahun dan tidak diperbolehkan kembali.
Mengenai gaji, standar di Brunei Darussalam disebutkan berada di angka 400 dollar Brunei atau sekitar Rp4 juta.
Kelebihan lain kerja di negara tersebut adalah kemudahan bahasanya yang menggunakan bahasa Melayu dan tak berbeda jauh dengan bahasa Indonesia.
Tak hanya itu, sebagai negara yang menganut Islam dengan ketat membuat para pekerja muslim gampang untuk beribadah.
Bahkan, ketika bekerja diperbolehkan untuk melakukan ibadah seperti salat ketika sudah memasuki waktunya.***
