Network
"Jam 3 subuh dia masuk ke kamar saya. Kan saya lagi ngorok itu. Tahu-tahunya ada orang di atas saya Spontan saya kaget. Langsung saya pukul pakai sepatu, langsung dianya lari," tuturnya lagi.
Pada saat itu majikan perempuan dalam kondisi sakit. Hal itu membuat Fitriani tidak berani mengadu. Akhirnya ia memilih untuk diam menyimpan masalahnya sendiri.
"Yang majikan perempuan itu sakit. Jadi saya takut ngomong sama dia. Apalagi dia lagi sakit jantung, saya takut dia syok, kalau meninggal gimana. Jadi saya pendam sendiri. Kalau pelecehan itu sering," tuturnya.
Baca Juga: Prediksi Line Up Luis Milla, Persib VS Barito Putera Hari Ini, Begini Strategi Baru Milla
Bahkan pelecehan tersebut berulang kali terjadi. Saat keadaan sepi, Fitriani langsung didekati.
"Kalau mamanya lagi enggak ada, dia langsung nyamperin saya. Megang-megang saya. Kalau anak-anaknya yang bujangan baik, enggak kaya gitu sama saya," tuturnya lagi.
Fitriani lelah menjadi korban pelecehan majikan. Terus, kemana pun ia pergi majikannya sering menhikutinya.
Baca Juga: Pria dengan Mr P Bengkok Lebih Rentan Terhadap Kanker, Kok Bisa? Begini Menurut Peneliti
"Saya setiap kemana diikutin. Pelecehan terus-terusan. Pokoknya saya sudah capek ngadu-ngadu kemana-mana. Saya enggak tega ngaku ke anaknya sama mamanya," tuturnya lagi.
Agar majikannya tidak mengulangi perbuatannya lagi, pada suatu malam, Fitriani membuat jebakan, di atas pintu kamarnya dipasang panci, hingga akhirnya ia diusir.
