Network
JURNAL SOREANG – Ada sejumlah raja sepanjang sejarah dunia yang menaiki tampuk kekuasaan saaa masih berusia sangat muda.
Para raja tersebut menaiki tahta kekuasaannya ketika masih balita dan bahkan ada yang masih dalam kandungan.
Meski terbilang aneh, karena aturan yang berlaku di kejaraan tersebut membuat mereka dapat menjadi raja di usia belia.
Baca Juga: Ingin Terhindari dari Interminit Majikan? TKW Hongkong Wajib Hindari 5 Kesalahan Ini
Lantas, siapa saja raja yang naik tahta ketika masih balita dan bahkan masih dalam kandungan tersebut?
Sebagaimana dilansir Jurnal Soreang dari laman website mentalfloss.com berikut sepuluh raja yang naik tahta di usia sangat muda.
1. Shah Shapur II dari Kekaisaran Sassanid
Pertama, yang paling mengejutkan adalah penobatan mahkota kerajaan kepada Shah Shapur II.
Baca Juga: Wow! Ternyata Ini Waktu Terbaik Bagi Pasutri untuk Hubungan Intim, Banyak Manfaatnya
Shah Shapur II ternyata dinobatkan sebagai seorang raja ketika dirinya masih dalam kandungan.
2. Alfonso XIII dari Spanyol
Sama dengan yang diamali John I, Alfonso XIII juga menjadi raja ketika dirinya baru dilahirkan.
Namun, di bawah kekuasaannya, Spanyol harus banyak kehilangan koloni militernya dan akhirnya harus menyerah kepada lawan perangnya.
3. John I dari Prancis
Tak disangka, John I menjadi raja ketika hari di mana dia dilahirkan karena ayahnya telah meninggal empat bulan sebelumnya.
Sayangnya, usianya hanya bertahan selama lima hari dan kemudian diambil alih oleh pamannya, Philip.
4. Tsar Ivan VI dari Rusia
Ivan VI dinobarkan sebagai Tsar Rusia atau Raja Rusia ketika usianya baru mencapai dua bulan.
Baca Juga: Dinilai Membahayakan, Warga Cileunyi Wetan Minta Satpol PP Bongkar Reklame yang Diduga Ilegal
Hanya saja, kekuasannya berlangsung selama satu tahun dan kemudian berhasil digulingkan oleh Elizateva Pertovna pada tahun 1741.
5. Kaisar Shang dan Han China
Lalu ada Kaisar Shang dari Han, dia menaiki tahta kerajaan ketika usianya baru 100 hari.
Akan tetapi, kekuasaannya hanya berlangsung selama satu tahun sebelum direbut oleh sepupunya yang berusia dua belas tahun.
Baca Juga: 11 Titik Favorit Tindik pada Mr P, Ketahui Baik dan Buruknya Termasuk untuk Hubungan Intim
6. Sobhuza II dari Swaziland
Berikutnya, Sobhuza II yang tak kalah mudanya menaiki tahta kerajaan, dia menjadi raja ketika usianya baru empat bulan.
Hebatnya, dia mampu mempertahankan gelarnya tersebut hingga waktu yang begitu lama, delapan puluh dua tahun.
7. Henry VI dari Inggris
Raja Henry IV menjadi raja yang sangat muda dengan naik tahta di usia delapan bulan pada tahun 1422.
Baca Juga: Hadapi PSS Sleman, Persib Bandung Bakal Kenakan Jersey Mana?
Bukan hanya satu kerajaan yang dipimpinnya, melainkan dua kerajaan, Kerajaan Inggris dan Kerajaan Prancis.
8. Pomare III dari Tahiti
Pomare III menaiki tahta Kerajaan Tahiti saat itu pada tahun 1821 di usianya yang baru tujuh belas bulan.
Namun, usianya tidak bertahan lama dan meninggal ketika baru berusia lima tahun karena penyakit yang tidak diketahui.
Baca Juga: Lirik Lagu Pink Venom - BLACKPINK Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia, BLINK Udah Hafal?
9. Kaisar Puyi dari China
Berikutnya ada Kaisar Puyi yang merupakan kaisar terakhir China dan naik tahta ketika usianya dua tahun pada 1908.
Sayangnya, ketika usianya menginjak enam tahun, sebuah revolusi terjadi dan dinasti Tiongkok pun runtuh.
10. Raja Oyo dari Kerajaan Toro Uganda
Oyo diangkat menjadi raja pada tahun 1995 dan menjadi raja termuda pada saat itu karena diangkat di usianya yang baru tiga tahun.
Lucunya, saat penobatan dirinya untuk menjadi raja, balita ini turun dari singgasana dan kabur menuju pangkuan ibunya.
Saat ini, Raja Oyo yang memimpin Kerajaan Toro ini diperkirakan sudah berusia tiga puluh tahunan.
Itulah beberapa raja di dunia yang mewarisi tahta kerajaan di usianya yang masih sangat muda.***
