JURNAL SOREANG - Banyak pengalaman yang dibagikan oleh para TKI dan TKW yang bekerja ke luar negeri mulai dari pengalaman sedih, menyenangkan dan masih banyak yang lainya.
Pengalaman TKI dan TKW tersebut bisa kita jadikan sebagai bahan pelajaran, apalagi bagi yang ingin bekerja keluar negeri.
Dilansir dari kanal Youtube Dalimun Conan, dirinya membagikan pengalaman pertama ketika dirinya pertama kali bekerja ke Taiwan.
Baca Juga: Manfaat Hubungan Intim Saat Hamil Tua, Ternyata Bisa Bikin Begini
Dirinya menjelaskan bekerja di pabrik ke negara Taiwan dirinya tidak bisa berbahasa Mandarin, bahasa yang dikuasai hanya selamat pagi, selamat siang, selamat sore, dan yang dikuasai adalah rokok.
Dirinya juga menambahkan ketika pertama kerja di pabrik pertamanya tidak ada mandor yang mengawasi pekerjaan.
Tetapi langsung pemilik perusahaannya yang datang langsung dan ketika bos nya hendak menyuruh dirinya, bosnya tersebut hanya menggunakan isyarat tangan kepadanya.
Baca Juga: Waduh! Gara-Gara Main TikTok TKW Hongkong Ini Harus Masuk Penjara, Kok Bisa? Ini Kisah Lengkapnya
Ketika jam 10 saatnya istirahat untuk merokok di belakang pabrik, bosnya tersebut mengingatkan dirinya dengan menggunakan bahasa isyarat.
Karena tidak bisa bahasa Mandarin dirinya ketika bekerja dan langsung dibimbing oleh bosnya, dia mencatat langkah-langkah yang diajarkan bosnya tersebut.
Pada saat itu dirinya memiliki perasaan yang campur aduk karena bekerja di Taiwan tapi tidak bisa bahasa Mandarin, dan dia pun takut di pulangkan oleh bos nya.
Dirinya setelah jam pulang kerja biasanya berlatih bahasa mandarin melalui buku yang dipinjam kepada temannya.
Dirinya menambahkan hal yang membuat sedih adalah dirinya tidak diberikan lembur oleh bosnya, dia hanya memperhatikan temannya yang sedang lembur tersebut.
Dia pun bingung jika tidak ada lemburan dia tidak dapat uang lebih, karena untuk bisa bekerja ke Taiwan dirinya menjual sebuah motor dan meminjam dari tetangga nya, dan itu harus diganti olehnya.
Baca Juga: Apakah Kecanduan Hubungan Intim Itu Nyata ? 6 Persen Orang Amerika Mengalaminya
Hingga akhir dia memberanikan diri meminta kepada bosnya agar bisa bekerja lembur, dan melalui agensinya dirinya di beri tahukan dia bisa lembur di esok harinya
Dan dia pun diberikan lembur oleh bosnya hampir 1 bulan bekerja di pabrik tersebut, setelah kurang lebih bekerja 1 tahun di pabrik tersebut dirinya sudah mulai mengerti bahasa Mandarin walaupun hanya sedikit-sedikit.***