“Supir pribadi di Brunei itu gak ada sistem kerjanya, jadi full 24 jam istilahnya itu kerja guys, malam pun kita masih kerja jalan kemana gitu, gak ada istilah uang lembur, ingat gak ada uang lembur, kalau makan pasti 3 kali sehari ya,” ungkap Raden.
Raden mengatakan jika biasanya ia memiliki waktu istirahat mulai pukul 11.30 siang hingga pukul 1 siang, dan setelahnya kembali bekerja.
“Kalau sore, istirahat mulai pukul 6 dan kalau malam kita gak disuruh jalan atau bos gak kemana-mana, yang paling enak jadi kita malam bisa santai,” tambah TKI Brunei Darussalam itu.
Baca Juga: Robert Lewandowski Ungkap Dirinya Takut Berhadapan dengan Mantan Pemain Real Madrid, Siapakah Dia?
Raden mengatakan jika ingin bekerja menjadi TKI supir pribadi di Brunei Darussalam, hendaknya pandai membagi-bagi waktu karena mengingat tidak adanya sistem hingga jam kerja.
Meski begitu, perlu untuk diingat bahwa masing-masing majikan tentu mempunyai aturan dan kebijakan yang berbeda-beda bagi para TKI nya.***