Dewita mengaku tidak tahan bekerja di majikan yang dinilainya pelit tersebut, bahkan ia mengatakan hanya mampu bertahan selama 2 minggu.
Sebagai informasi, pada saat itu ia bekerja dengan 2 TKW dari Ethiopia dan 1 TKW dari Filipina, Dewita mengatakan bahwa ia dan teman-temannya terebut kerap diberi makanan bekas atau sisa majikan.
“Aku bertahan 2 minggu, tiap hari nangis, makan dikasih makanan bekas, ada sisa ayam kita makan ber empat (dengan ART lainnya) dan yang paling mirisnya lagi, kita dikasih minum teh (dikit untuk berempat),” katanya.
Tak tahan dengan kondisi tersebut, ia berdoa ingin kabur dari tempat majikan tersebut. Namun sebelum memutuskan untuk kabur, majikan Dewita ternyata mengembalikannya ke kantor agensi.
Baca Juga: Benarkah Minum Air Es Bisa Bikin Perut Buncit? Dokter Tirta Beri Penjelasan Secara Ilmiah
Hal itu pun membuat Dewita merasa bersyukur, meskipun merasa sedih harus meninggalkan teman-teman seperjuangannya di rumah tersebut.
“Aku berdoa pengen kabur dari majikan, suatu hari majikan manggil saya terus dia bilang mau balikin saya ke kantor, saya seneng banget,” katanya.
Dewita juga bercerita bahwa pada suatu hari ia pernah mengantar majikan ke rumah sakit tempat ayah dari majikannya tersebut di rawat.
Dewita mengaku kewalahan menjaga anak-anak majikan yang jika diminta untuk diam mereka akan menggigit atau menjambak rambutnya, akan tetapi jika didiamkan mereka akan berlarian ke lift dan bisa membahayakan anak-anak tersebut.