Jonathan Barker, pembela, mengatakan Zubair tidak memiliki hukuman yang relevan sebelumnya.
Dan bahwa hukuman terakhirnya adalah pada tahun 2014 yang terkait dengan pekerjaannya sebagai sopir taksi.
Dia mengatakan dia menderita sakit dan melanjutkan "Pelanggaran itu di luar karakter. Terdakwa menyesali perilakunya dan menyesal." ungkap Barker.***