JURNAL SOREANG - Bekerja menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di negara Hongkong harus memikul benan berat dari berbagai pihak.
Tak jarang TKW terpaksa rela bekerja jauh dari tanah kelahiran guna meningkatkan kehidupan ekonomi keluarga.
Namun tak sedikit keluarga di kampung halaman justru hanya memanfaatkankerja keras dari TKW tersebut sebagai mesin pencetak uang.
Seperti kisah yang dialami TKW Hongong satu ini, yang diketahui depresi akibat diperas kelaurganya di rumah.
Ia dituntut guna mneghasilkan pendapatan sebanyak mungkin tanpa mempedulikan nasibnya di negeri rantau.
Baca Juga: Kiper Persib, Fitrul Jadi Sorotan Bobotoh Gara-gara Hal Ini, Blunder Terus?
Kisah pilu tersebut disampaiakan oleh Yuni, staf agensi TKW Hongkong yang mendapat pengaduan dari kliennya.
Kliennya yang merupakan TKW Hongkong membeberkan nasib sahabatanya yang harus mengalami gangguan mental serius akibat perlakukan keluarganya di rumah.
Saat sudah mengalami depresi berat, keluarga TKW Hongkong tersebut tak peduli dan menanggung beban tersebut.