Selain itu, menurut Edayanti, lolosnya koper bagasi jamaah haji yang berisi air zamzam diduga karena human error petugas dari JMC.
"Saya tidak melihat ini ada kesalahan dari sisi x-ray, tapi ini murni kesalahan manusia, human error. Saya yakin pada saat, mungkin proses pemeriksaan barang bagasi itu, ketika di x-ray, si pengawas itu sudah memerintahkan para petugas umal, mereka untuk mengambil, cuma mungkin karena tingginya load barang bagasi yang mereka periksa pada saat itu, mungkin ada yang terlewat tiga dan alhamdulillah terdeteksi di remote area," ujarnya.
PPIH Arab Saudi langsung menelepon pihak yang bertanggung atas pemeriksaan koper bagasi jamaah dan mereka secara lisan meminta maaf karena keteledoran.
Diketahui, sebelum koper bagasi jamaah masuk pesawat, dilakukan proses penimbangan 2x24 jam sebelum keberangkatan.
Jamaah haji dilarang membawa air zamzam dalam koper bagasi, sesuai dengan peraturan keselamatan penerbangan.
Baca Juga: Main di Amerika pada Pertandingan Pra musim: Sports Mole Prediksi Barcelona vs Real Madrid Draw 2-2
Jamaah akan mendapatkan air zamzam sebanyak lima liter saat tiba di asrama haji debarkasi.***