Angka paham huruf di Brunei Darussalam juga jadi salah satu yang terbesar di dunia yaitu mencapai 93 persen.
Sebelum minyak dan gas ditemukan di Brunei Darussalam, negara tersebut hanyalah negara kecil yang miskin dengan komoditi ekspor utamanya adalah karet dan sagu.
Namun pada tahun 1899 eksplorasi pencarian minyak dan gas di Brunei Darussalam dilakukan.
Namun keajaiban terjadi dan memberikan anugerah bagi Brunei Darusaam, pada akhirnya tahun 1929 sejarah penting bagi Brunei Darussalam terjadi.
Karena pada tahun itulah cadangan minyak dan gas alam komersial untuk pertama kalinya ditemukan di wilayah Seria oleh British Malayan Petroleum Company yang merupakan anak perusahaan Royal Dutch Shell.
Baca Juga: Kalah Cepat! Juventus Berhasil Buat Glesion Bremer Merubah Haluan, Inter Milan Gigit Jari
Penemuan minyak dan gas komersial di Brunei Darussalam memang butuh proses hampir seperempat abad.
Namun penemuan itu perlahan-lahan namun pasti membuat Brunei Darussalam semakin mantap dalam ekonomi.
Dengan luas wilayah yang sangat kecil Brunei Darussalam menjadi produsen minyak dan gas terbesar ketiga di Asia Tenggara dengan total produksi minyaknya mencapai 180 ribu barel per hari.