"Di perusahaan tempat ku bekerja tidak ada pekerja perempuan karena kerjanya mengangkat hingga berkilo-kilo, sehingga pihak perusahaan lebih memilih pekerja lelaki," ungkapnya
Meski demikian TKW perempuan juga banyak di temui di perusahaan lain yang bergerak di bidang tekstil, terutama spesialis benang dan kain.
Baca Juga: Wow! Berikut 4 Drama Korea Tentang Gangguan Mental yang Jarang Diketahui, Udah Pernah Nonton?
Lebih lanjut ia menjelaskan, angka tersebut juga belum tentu mencerminkan kenyataan di lapangan.
Hal tersebut bisa diperangaruhi oleh kebijakan perusahaan, apakah akan menerima karyawan perempuan, dalam hal ini pekerja migran, di tempat mereka atau tidak.
Hal ini ia lihat dari para pekerja migran dari negara lain seperti Vietnam yang banyak juga mengirimkan pekerja perempuan.
Di akhir keterangan, pemilik kanal YouTube ini tetap memberi semangat pada calon TKW yang punya cita-cita bekerja di Korea untuk tidak patah semangat.
Dengan menunjukan performa yang terbaik bukan tidak mungkin perusahaan di Korea akan menerima para pekerja perempuan Indonesia di tempat mereka.***