TKW Indonesia Ini Berbagi Pengalaman Bekerja Sebagai Pekerja Migran, Lebih Banyak Suka atau Dukanya?

- 15 Juli 2022, 17:30 WIB
tangkapan layar jadi TKW di Korea Selatan./ YouTube/ KARVLOG
tangkapan layar jadi TKW di Korea Selatan./ YouTube/ KARVLOG /

JURNAL SOREANG - Selama ini Korea Selatan lebih banyak dilirik calon pekerja migran atau TKI lelaki, karena tawaran di negara tersebut lebih banyak di sektor perikanan dan manufaktur.

Meski demikian, bukan berarti pekerjaan yang ada dan ditawarkan di Korea Selatan tidak bisa dimasuki oleh calon tenaga migran perempuan atau TKW.

Dilansir dari vlog kanal YouTube KARVLOG pada 29 Januari 2022, seorang TKW asal Indonesia berbagi pengalaman bekerja di Korea Selatan dalam sektor industri.

Baca Juga: Angel Di Maria dan Paul Pogba Buat Juventus Lebih Kuat, Massimiliano Allegri: Pemain Dengan Reputasi Juara

Rina Agustian, 25 tahun, dari Brebes menceritakan suka duka bekerja bekerja di Korea Selatan selama 3 tahun.

Rina yang mengikuti program Goverment to Goverment mengaku mengikuti tes tahun 2017, namun baru bisa berangkat ke Korea Selatan tahun 2019.

Rina mengaku dirinya melewati perjuangan panjang untuk bisa bekerja di Korea.

Baca Juga: Gabriel Magalhaes Siap Dilepas Arsenal, Segini Yang Harus di Bayar Juventus pada The Gunners

Dari sekitar 15 atau 18 orang perempuan yang mengikuti pelatihan hanya separuh yang lolos hingga ujian tahap 2 termasuk dirinya.

Dan dari jumlah tersebut hanya dirinya yang kemudian bisa berangkat ke Korea sebagai pekerja migran.

Kini Rina bekerja di sebuah perusahaan yang memproduksi kaos kaki.

Baca Juga: Belum Ada Kesepakatan Resmi, Juventus Siap Bajak Gleison Bremer dari Incaran Inter Milan

Berbagai kisah dialaminya selama bekerja dan, barangkali, termasuk sesuatu yang kurang menyenangkan.

Ia mengaku, dirinya harus tetap membayar untuk tinggal di mess perusahaan sebesar 300 ribu Won atau setara 4 juta Rupiah dengan fasilitas seadanya.

Tak hanya itu, selama hampir tiga tahun bekerja di perusahaan tersebut dirinya tidak pernah ditunjukkan slip gaji sehingga ia dan beberapa temannya tidak mengetahui berapa pendapatan dan potongan dari perusahaan.

Baca Juga: Daftar 23 Drama Korea yang Dibintangi Jeon So Min, Pemeran Tokoh Jang Mi di Film 2037 yang Tengah Viral

Untuk mengatasi hal tersebut Rina dan rekan kemudian berinisiatif mencatat jam kerja.

Ketika ditanyakan pada atasan, Rina menyebut pihak perusahaan kerap mengelak dengan menyebut bahwa bayaran tiap orang berbeda-beda.

Tak sampai disana, Rina mengaku Gukmin (dana pensiun yang dipotong dari gaji karyawan) yang dibayar oleh dirinya juga termasuk besar sementara yang disetor oleh perusahaan sangat kecil.

Baca Juga: Terungkap! Inilah Alasan Utama Juventus Puasa Gelar Musim Ini,Sosok Higuain hingga Ronaldo jadi Kambing Hitam!

Namun, belakangan dirinya cukup bersyukur karena peraturan pemerintah di Korea Selatan mengharuskan perusahaan memberikan slip gaji pada karyawan.

Karena kalau tidak perusahaan yang bersangkutan akan dikenai denda hingga 5 juta Won.

Hal itu bisa menjadi pegangan baginya mengenai besaran gaji dan perbandingan dengan jam kerja.

Baca Juga: 10 Atlet Dunia ini Gabung dan Punya Pacar Seleb OnlyFans untuk Cari Uang dan Iseng, Siapa Saja Ya?

Meski punya penglaman tersendiri, namun Rina mengaku tetap senang dan bersyukur bisa bekerja di Korea Selatan hingga saat ini.***

 

Editor: Caca Kartiwa

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x