“Selama mabit di Mina, pemerintah Indonesia juga menyediakan layanan tenda Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) untuk memberikan layanan kesehatan tanpa alat bagi jemaah yang sakit,” kata Wawan Djunaedi Plh Biro Humas, Data dan Informasi Kemenag RI melalui konferensi pers daring Sabtu, 9 Juli 2022.
Tentu saja, kehadiran tenda KKHI ini sangat penting, mengingat para jemaah haji menjalankan aktivitas puncak Ibadah Haji yang padat sehingga bisa saja menurunkan stamina dan kondisi kesehatan.
“Bagi jemaah yang sakit yang membutuhkan layanan rawat inap akan dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi Al-Mina Al-Wahdi dan Rumah Sakit Arab Saudi Mina Al-Jisr,” kata Wawan.
Nantinya, apabila ditemukan jemaah haji yang sakit serta membutuhkan layanan yang lebih, pihak KKHI akan merujuk pasien ke Rumah Sakit Arab Saudi sebagaimana yang disampaikan Wawan.
“Kami mengimbau kepada jemaah yang memiliki keluhan dan gangguan kesehatan untuk segera mendatangi tenda Klinik Kesehatan agar dapat mendapatkan penanganan sedini mungkin,” tambahnya.
Seluruh jemaah haji juga diimbau untuk segera melakukan pemeriksaan di tenda KKHI apabila merasakan keluhan atau gangguan kesehatan.
Dengan begitu, keluhan jemaah haji yang sakit dapat ditangani secepat mungkin oleh pihak Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
Sehingga, selama bermalam di tenda di Mina, jemaah haji dapat merasakan fasilitas yang nyaman serta memenuhi segala kebutuhan yang diperlukan.***