Network
JURNAL SOREANG - Tiga hari lagi, jemaah haji akan melaksanakan puncak Ibadah Haji yang jatuh pada tanggal 7 Juli 2022 mendatang.
Puncak ibadah haji ini akan dimulai dengan mobilisasi para jemaah haji menuju Arafah untuk melaksanakan wukuf.
Tentu saja, pelaksanaan puncak Ibadah Haji ini memerlukan banyak persiapan yang harus dilakukan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.
Baca Juga: Begini Nasib Oknum Suporter yang Dilaporkan Pelatih Persib ke Polisi
Salah satu upaya Kementerian Agama Republik Indonesia mempersiapkan fasilitas penunjang pelaksanaan puncak Ibadah Haji ini adalah dengan memberikan layanan tenda kepada para jemaah.
Pada pelaksanaan Ibadah Haji tahun ini, Kemenag RI telah menyiapkan tenda di Mina yang nantinya akan ditempati oleh para jemaah haji Indonesia untuk mabit atau menginap.
Tentunya, agar para jemaah haji Indonesia tetap nyaman saat mabit nanti, fasilitas layanan tenda di Mina ini juga tidak luput dari perhatian.
Tahun ini, Kementerian Agama Republik Indonesia telah meningkatkan fasilitas tenda di Mina dengan melengkapi perlengkapan tidur bagi para jemaah haji.
Di antaranya yaitu melengkapi tenda di Mina dengan kasur, bantal, juga selimut sebagai perlengkapan tidur para jemaah haji Indonesia.
Selain itu, tenda juga sudah dilengkapi dengan AC listrik. sehingga para jemaah haji tidak perlu khawatir dengan cuaca panas nantinya saat mabit di Mina.
Baca Juga: AS Roma Ngebet Minta Juventus Rekrut Nicolo Zaniolo Secepatnya, Bianconeri Pertimbangkan Tawaran
Tenda di Mina yang digunakan untuk mabit ini juga diketahui telah dilapisi keramik serta karpet untuk membuat nyaman para jemaah haji Indonesia.
Selain itu, toilet di Mina juga telah diperkecil. Hal ini dilakukan supaya jumlah toilet bertambah banyak, sehingga para jemaah tidak perlu mengantre terlalu lama.
Mengutip dari laman kemenag.go.id, masing-masing tenda di Arafah,Muzdalifah, dan Mina ini berukuran 10x25 meter yang nantinya akan diisi oleh 200 jemaah haji Indonesia.
Tentu saja, dengan adanya perubahan pada ukuran tenda tersebut tidak akan membuat para jemaah berdesak-desakkan lagi seperti tahun-tahun sebelumnya.
Bahkan, para jemaah juga dapat beristirahat di kasur yang telah disediakan oleh panitia di tenda-tenda tersebut.
Dengan adanya peningkatan fasilitas tenda ini, jemaah haji diharapkan bisa menunaikan puncak ibadah haji dengan nyaman.***
