Dubes Amerika Beri Dana Apresiasi Kepada Lima Mahasiswa Indonesia Berprestasi di Bidang Peluncuran Satelit

- 23 Juni 2022, 05:33 WIB
Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Amerika Serikat, Rosan Perkasa Roeslani memberikan dana apresiasi kepada lima mahasiswa Indonesia yang meraih juara tiga pada ajang The American Astronautical Society Student CanSat Competition di Virgnia, Amerika Serikat.
Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Amerika Serikat, Rosan Perkasa Roeslani memberikan dana apresiasi kepada lima mahasiswa Indonesia yang meraih juara tiga pada ajang The American Astronautical Society Student CanSat Competition di Virgnia, Amerika Serikat. /Kemendikbud ristek /

JURNAL SOREANG-  Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Amerika Serikat, Rosan Perkasa Roeslani memberikan dana apresiasi kepada lima mahasiswa Indonesia yang meraih juara tiga pada ajang The American Astronautical Society Student CanSat Competition di Virgnia, Amerika Serikat.

Dubes Rosan memberikan dana apresiasi sebesar USD 5.000,- atau sebesar Rp72 juta atas prestasi para mahasiswa yang membanggakan Indonesia di kancah international dalam bidang peluncuran satelit.

“Selamat kepada para mahasiswa yang telah mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional. Semoga dengan dana apresiasi ini, para mahasiswa ini dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk turut berprestasi baik itu di bidang satelit maupun di bidang lainnya,” ujar Dubes Rosan dalam keterangannya di kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington, D.C., pada Kamis 16 Juni 2022.

Baca Juga: Keren! Mahasiswa Indonesia Raih Juara 3 Kompetisi Internasional Peluncuran Satelit di Virginia, AS

Dubes Rohan mengatakan kelima mahasiswa ini telah menunjukkan kemampuannya dalam merancang _Tethered Payload_ dengan 3D yang mengintegrasikan beragam hardware menjadi satelit siap luncur.

“Terbukti karya satelitnya meluncur pesat ke angkasa membuat kagum para juri dari _American Astronautical Society_,” ujar Dubes yang merupakan mantan Ketua Kamar Dagang Indonesia (KADIN) periode 2015 – 2020.

Sementara itu, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Washington, D.C., Popy Rufaidah menuturkan para mahasiswa yang berasal dari Politeknik Elektronik Negeri Surabaya, Jawa Timur ini memiliki peran masing-masing sebagai tim yang solid dalam kompetisi ini. “Mereka menunjukan kemampuannya berdasarkan keahliannya masing-masing,” ujar Popy.

Baca Juga: Unit Kegiatan Mahasiswa Diarahkan Bentuk Karakter, Rektor Unibba: Tak Sekadar Pakai Seragam

Mereka terbentuk dalam tim dengan nama Bamantara EEPISAT yang berarti Penguasa Udara dengan Satelit. Kelima mahasiswa ini adalah Zulfikar Davbi Mahendra Fasya sebagai ketua tim.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x