Network
JURNAL SOREANG- Mahasiswa Jawaharlal Nehru University asal Indonesia, Mohammad Agoes Aufiya, yang tinggal di New Delhi menemukan, pajak motor di India sangatlah murah.
Temuan pajak motor sangat murah di India itu dapati setelah ia tinggal selama 7 tahun di New Delhi.
Lewat akun YouTubenya Agoes menyatakan, ia baru mengetahui pajak motor sangat murah di India usai membeli kendaraan roda dua di sana.
Baca Juga: Ada 15 Kelebihan India Dibandingkan Indonesia, Nomor 14 Sangat Mengejutkan
Di negara itu, tidak ada bayar STNK atau ganti plat setiap tahun. Pasalnya, STNK di India tidak dibayar tiap tahun, tapi setiap 15 tahun sekali.
“Beli motor di sini seperti beli HP karena sangat murah pajaknya,” ujar Agoes terkekeh.
Berikut 6 kelebihan lain di India dibandingkan negara kita.
1. Harga internet lebih murah
Menurut Agoes, harga internet, pulsa, dan wifi di India lebih murah dibanding di Indonesia.
“Saya hanya bayar wifi Rp 120 ribu per bulan, kecepatannya tinggi dan tidak lelet,” ungkapnya.
2. Literatur banyak dan murah
Karena budaya baca orang India yang kuat, banyak penerbit asing yang membuka cabang d negri itu. Seperti, Oxford dan Peguin.
Dampaknya, harga buku menjadi murah. Untuk literatur seharga Rp 120 ribu, menurut Agoes, harga di negara lain (contoh Inggris) bisa dua sampai tiga kali lipatnya.
3. Jarang ada tukang parkir
Berbeda dengan negara kita yang pada setiap toko ada tukang parkir, di India jarang terlihat.
Baca Juga: 8 Kelebihan India Dibanding Indonesia, Biaya Pendidikan Indonesia Mahal dan Kalah Telak
Mereka hanya terlihat pada tempat tertentu, seperti mall. Tapi, tukang parkirnya sudah dilengkapi dengan alat digital yang bisa mengeluarkan struk sesuai lamanya orang parkir di sana.
Untuk yang suka bête dengan tukang parkir illegal kondisi ini sangatlah cocok.
4. Jarang ada yang merokok
Orang India ternyata cukup sadar kesehatan. Di sana, jarang terlihat orang yang merokok. Kondisi ini juga cocok untuk mereka yang peduli kesehatan atau yang non perokok.
Namun, sebagaimana orang Indonesia timur, orang India juga suka nginang. “
Dampaknya, mereka suka meludah.” katanya.
5. Tidak pakai micin saat memasak
Tradisi positif orang India lainnya adalah tidak menggunakan micin (MSG) saat memasak. Mereka lebih suka menggunakan rempah asli dalam ramuan masakannya.
Karena tanpa micin, khazanah kuliner India reltif sangat sehat. “Tidak ada resiko terkena penyakit berat,” kata Agoes memuji.
6. Proses digitalisasi lebih maju
Program digitalisasi India saat ini mencapai tahab cashless atau nir-uang kontan. Indonesia rasanya memang sedikit tertinggal.
Baca Juga: 8 Hal di Indonesia ini Lebih Baik dari India, Termasuk Soal Harga Kebutuhan, Kita Harus Bersyukur!
Beberapa pekerja kelas bawah pun, menurut Agoes, saat ini di sana sudah menggunakan piranti digital untuk traksaksi mereka.
Baik itu tukang sayur, sopir bajaj, tukang dorong gerobak, dan lain-lain. “Proses digitalisasi keuangan di India memang berjalan dengan baik,“ kata Agoes.
Itulah kelebihan India dibanding Indonesia yang ditemukan Mohammad Agoes Aufiya yang sudah tinggal selama 7 tahun di sana. ***
