Pedro Sanchez Perdana Menteri Spanyol Perbaiki Diplomatik dengan Maroko atas Sahara Barat Bekas Jajahannya

- 16 April 2022, 01:52 WIB
Pedro Sanchez PM Spanyol bersama Raja Mohammed VI dari Maroko berbuka puasa bersama/www.facebook.com/DiscoveryMorocco/
Pedro Sanchez PM Spanyol bersama Raja Mohammed VI dari Maroko berbuka puasa bersama/www.facebook.com/DiscoveryMorocco/ /

Dalam sebuah surat kepada Raja Mohammed VI, Sánchez mendukung rencana Maroko untuk memberikan lebih banyak otonomi kepada Sahara Barat selama itu tetap berada di bawah kendali Maroko.

Perdana Menteri Spanyol telah menyebut proposal Rabat sebagai "inisiatif paling serius, realistis dan terpercaya" dalam rangka perbaikan diplomatik selama beberapa dekade atas wilayah luas yang telah dicaplok Maroko pada tahun 1976.

Maroko sekarang mencari jaminan bahwa dukungan Spanyol untuk proposal otonomi adalah perubahan strategis dalam kebijakan luar negerinya.

Raja Mohammed VI mengatakan tahun lalu bahwa negaranya tidak akan menandatangani kemitraan ekonomi dengan negara-negara yang menentang kedaulatan Maroko atas Sahara Barat.

Baca Juga: Jelang Pemilu Prancis 2022, Akankah Prancis keluar dari Uni Eropa sekaligus NATO?

Tetapi dorongan untuk menenangkan Maroko telah mendapatkan kritik tajam dari Sánchez. Lawan politik menuduh Sánchez telah mengkhianati orang-orang Sahrawi sambil tidak mendapatkan imbalan apapun dari Maroko.

Partai Sosialis yang berkuasa dari Sanchez kehilangan pendukung parlemen pada hari Kamis atas proposal Sahara Barat.

Aljazair telah menarik duta besarnya untuk Spanyol sebagai tanda dukungannya yang berkelanjutan untuk gerakan kemerdekaan Sahara Barat.

Spanyol, meskipun memiliki ketergantungan yang relatif rendah pada impor gas alam dibandingkan dengan negara-negara Uni Eropa lainnya, menerima gas dari Aljazair melalui pipa dan kapal tanker yang membawa gas alam cair.***

Halaman:

Editor: Handri

Sumber: Euro News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah