Pangeran Charles berkunjung ke Universitas Cambridge bertemu para ahli, Pecahkan Masalah Terbesar Dunia?

- 3 April 2022, 14:45 WIB
Pangeran Charles berkunjung ke Universitas Cambridge - Institute for Sustainability Leadership.Instagram/@CambridgeUniversity
Pangeran Charles berkunjung ke Universitas Cambridge - Institute for Sustainability Leadership.Instagram/@CambridgeUniversity /

Dengan menyatukan keahlian global multi-disiplin dari industri dan akademisi, hub baru ini akan mempercepat sektor penerbangan menuju masa depan yang netral iklim dan membantu mempertahankan Inggris sebagai pemimpin dalam inovasi penerbangan.

Baca Juga: Ada Yang Baru! Museum Nasional Indonesia Persembahkan Ruang Baru Imaginasi

Kemudian Pangeran Charles berkunjung ke King's College bertemu dengan penerima Beasiswa Persemakmuran Inggris yang saat ini para penerima beasiswa sedang menempuh studi di Universitas Cambridge, dan menyambut baik peluncuran program beasiswa aksi iklim baru untuk siswa dari negara-negara pulau kecil.

Profesor Toope mengembangkan inisiatif yang akan mendukung pengembangan keterampilan dan pengetahuan bagi siswa di garis depan krisis iklim.

Beasiswa akan diberikan di University of Toronto, University of Melbourne, McMaster University dan University of Montreal, serta oleh Cambridge Trust, yang akan menawarkan kuota sebanyak 10 orang untuk beasiswa Commonwealth Scholarships yang didanai penuh selama dua tahun ke depan, dengan penerima pertama diharapkan mengambil tempat mereka di Universitas Cambridge pada Oktober 2022.

Baca Juga: Hasil Drawing Piala Dunia 2022: Pelatih Arab Saudi Berharap Bisa Unggul Meski Berada Di Grup Sulit

Helen Pennant selaku Direktur Beasiswa Cambridge Trust menyatakan, “Kekuatan pemikiran kerjasama antara Pangeran Charles dan Universitas Cambridge, dan para cendekiawan yang hidup dengan beberapa dampak paling nyata dari iklim perubahan memiliki potensi untuk membuat perbedaan besar - tidak hanya untuk mendukung aksi iklim di negara-negara pulau kecil, tetapi juga menumbuhkan percakapan baru di Universitas Cambridge dan di luar itu dapat memperluas sudut pandang yang kita butuhkan untuk melihat solusi krisis iklim lebih cepat.”***

Halaman:

Editor: Handri

Sumber: Cambridge News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah