JURNAL SOREANG- Kekurangan bahan bakar minyak (BBM) di Arab Saudi salah satunya diakibatkan pemberontak Houthi Yaman yang didukung Iran.
Pihak Arab Saudi menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menerima bentuk menyalahkan atas pihaknya terhadap kekurangan pasokan minyak dunia.
Hal ini dikarenakan adanya kerusakan fasilitas yang diakibatkan oleh pemberontak Houthi.
Baca Juga: 10 Negara dengan Harga BBM Termahal di Dunia, Apakah Indonesia Termasuk? Simak Daftar Lengkapnya
"will not incur any responsibility for any shortage in oil supplies to global markets in light of the attacks." ujar Departemen Luar Negeri.
Teknologi rudal balistik dan UAV dipergunakan oleh pemberontak Houthi atas dukungan Iran.
Padahal pihak Arab Saudi menegaskan bahwa pentingnya komunitas internasional.
Arab Saudi juga mengalami kendala dalam proses produksi pasokan energi di pasar global.
Baca Juga: Nikmatnya Hidup di Brunei Darussalam, Harga BBM dan Kebutuhan Pokok Sangat Murah
Arab Saudi dan negara OPEC lainnya juga menghadapi hal serupa terutama dalam invasi Rusia- Ukraina.
Kekurangan minyak dan bahan bakar telah sejak lama dihadapi oleh Arab Saudi.
Kabarnya Iran adalah salah satu pendukung terorisme terbesar yang mana saat ini mendukung Pemberontak Houthi Yaman.Pihak Amerika Serikat membantu Arab Saudi melawan pihak Houthi di Yaman.***