JURNAL SOREANG - Piala Dunia 2022 Qatar telah memasukkan Spanyol dalam daftar salah satu peserta dari negara Eropa.
Sebagai negara yang menghargai seni, tuan rumah Piala Dunia 1982 itu mempunyai berbagai museum dan ruang seni.
Salah satu yang ikonik adalah Matadero Madrid, bekas rumah jagal di madrid, Spanyol, yang jadi salah satu tempat wisata di negara juara Piala Dunia 2010 tersebut.
Matadero Madrid adalah bekas rumah jagal kota yang terletak di daerah Arganzuela di Madrid, Spanyol.
Bangunan yang berdiri awal 1920-an tersebut di bantun oleh arsitek Spanyol, Luis Bellido.
Setelah ditutup pada tahun 1996 dan mengalami berbagai kerusakan, Dewan Kota Madrid kemudian menggunakan Matadero Madrid menjadi ruang seni kontemporer.
Baca Juga: Cek Fakta! Inggris Lebih Memilih Jadi Tuan Rumah Euro 2028 Dibanding Piala Dunia 2030
Terbagi menjadi beberapa ruang, bangunan ini merupakan tempat yang sangat baik untuk makan, minum, dan menikmati seni kontemporer.
Ruang yang ada di Matadero Madrid antara lain pusat desain, ruang untuk seniman visual, dan sebuah bioskop yang menayangkan independen dalam dan luar Spanyol.
Yang paling menarik selain menikmati seni adalah makanan dan minuman di Matadero Madrid gratis.
Baca Juga: Spanyol Lolos Piala Dunia 2022, Intip Keindahan Taman Vertikal di CaixaForum Madrid
Adapun yang menjadi koleksi Matadero Madrid adalah berbagai karya sastra, fotografi, hasil seni modern, hingga pameran video game.
Karena letaknya yang strategis di jantung ibu kota Spanyol, Matadero Madrid kerap dijadikan tempat nongkrong oleh warga muda setempat.
Buka setiap hari, mengunjungi Matadero Madrid akan memberi pengalaman tersendiri bagi wisatawan.
Selain menambah wawasan, pengunjung dari luar negeri juga bisa berkenalan dan berdiskusi dengan warga setempat.
Meski bisa mengunjungi setiap waktu, namun petang menuju malam adalah waktu yang disarankan untuk mengunjungi Matadero Madrid.***