Network
JURNAL SOREANG – Banyak ilmuwan muslim yang diakui di seluruh dunia atas penemuan-penemuannya yang luar biasa.
Ilmuwan muslim banyak yang menjadi pelopor ilmu pengetahuan hingga saat ini. Tidak sedikit ilmuwan-ilmuwan muslim yang lahir di Negara Spanyol.
Spanyol merupakan salah satu negara yang memiliki banyak catatan sejarah.
Saat ini, Spanyol menjadi salah satu negara yang lolos ke Piala Dunia 2022 mendatang.
Berikut ini 7 ilmuwan muslim yang lahir di Spanyol, salah satu negara yang lolos Piala Dunia 2022.
1. Abbas Ibnu Firnas
Abbas Ibnu Firnas adalah ilmuwan muslim perintis teknologi kedirgantaraan pertama di dunia.
Abbas Ibnu Firnas adalah manusia pertama dalam sejarah yang mencoba sebuah penerbangan pada tahun 875 M.
Abbas Ibnu Firnas mendedikasikan dirinya untuk pengembangan ilmu pengetahuan di istana khalifah yang berpusat di Cordoba, Spanyol.
Beberapa penemuan dari Abbas Ibn Firnas diantaranya observatorium dan membuat desain jam air.
2. Al-Zahrawi
Ilmuwan muslim Al-Zahrawi lahir di Cordoba Spanyol tahun 936 M dan dikenal sebagai awal mula perintis teknik ilmu bedah moderen.
Al-Zahrawi juga menciptakan alat-alat bedah yang hingga saat ini masih digunakan di dunia kedokteran moderen. Al-Zahrawi disebut sebagai bapak ahli bedah.
3. Abu Ishaq Al-Zarqali
Ilmuwan muslim Al-Zarqali di dunia barat dikenal dengan nama Arzachel.
Ar-Zarqali lahir di Kota Toledo yang merupakan salah satu kota di Negara Spanyol.
Ar-Zarqali merupakan ahli ilmu matematika dan ilmu astronomi terkemuka di Toledo, Spanyol.
4. Ali Ibnu Hazm
Ali Ibnu Hazm merupakan ilmuwan muslim yang merupakan ahli sejarawan, ahli fiqih, dan imam ahlus sunnah di Andalusia.
Baca Juga: Billy Tinggalkan Galeri MasterChef Indonesia Season 9, Victor: It Was Really Tough Pressure!
Ali Ibnu Hazm lahir di Kota Cordoba, Spanyol pada 7 November 994 M.
Ali Ibnu Hazm telah menghasilkan karya tulis sebanyak 400 judul.
Karya tulis dari Ali Ibnu Hazm membahas berbagai topik diantaranya hukum islam, sejarah, etika, aqidah, dan perbandingan agama.
5. Loubna Al-Qortobiya
Loubna Al-Qortobiya yang lahir di Cordoba, Spanyol ini dikenal sebagai ilmuwan muslim perempuan.
Loubna Al-Qortobiya memiliki kemampuan dalam penulisan puisi, tata bahasa, kaligrafi arab, dan matematikawan.
Loubna Al-Qortobiya telah menerjemahkan banyak buku dan manuskrip sains ke dalam bahasa arab.
Ia juga menjadi salah satu tokoh penting dari berdirinya Perpustakaan Madinah Al Zahra.
6. Abu Al-Hasan Ibnu Ali Al-Qalasadi
Al-Qalasadi adalah seorang ilmuwan muslim yang menjadi tokoh matematikawan terkemuka.
Ia merupakan pakar matematika, filosof, dan ulama yang lahir di Andalusia.
Al-Qalasadi berhasil memperkenalkan notasi dan simbol aljabar yang masih digunakan hingga saat ini.
Al-Qalasadi juga orang pertama yang memperkenalkan huruf ‘x’ dalam matematika.
7. Maslama Al-Majriti
Maslama Al-Majriti adalah ilmuwan muslim yang memiliki kemampuan dalam bidang matematika, astronomi, kimia, dan ekonomi muslim.
Baca Juga: Italia dan Portugal Dapat Keuntungan Spesial di Play-off Piala Dunia 2022 Qatar, Kok Bisa?
Ia dikenal sebagai imam matematika di Andalusia, Spanyol.
Maslama Al-Majriti juga membangun sebuah sekolah astronomi dan matematika di Andalusia.
Maslama Al-Majriti merupakan ilmuwan muslim yang mengganti kalender era Persia dengan penanggalan islam.
Manakah tokoh ilmuwan muslim di atas yang belum anda ketahui?***
