Mengulik Perjalanan Negara Tuan Rumah Piala Dunia 2022 Dari Negeri Gurun Jadi Negara Maju lewat Museum Ini

JURNAL SOREANG - Perjalan Qatar untuk dari salah satu kawasan miskin di Teluk hingga jadi negara tuan rumah Piala Dunia 2022 memakan waktu yang tidak singkat.

Merdeka pada tahun 3 September 1971, penduduk Qatar sebelumnya lebih banyak bekerja sebagai nelayan.

Tak lama dari waktu tersebut, setelah menemukan cadangan gas alam cair (LNG), Qatar mulai bangkit.

Baca Juga: Tips dan Resep Membuat Ayam Goreng Enak dan Juicy Cuma 5 Bahan Ala Devina Hermawan Alumni Masterchef Indonesia

Perjalanan Qatar dari negeri gurun hingga sekarang jadi negara dengan kemajuan pesat di dokumentasikan oleh pemerintah di National Museum of Qatar.

Dirancang oleh arsitek Prancis, Jean Nouvel, bangunan National Museum of Qatar terinspirasi dari bentuk mawar gurun, sehingga menghasilkan bentuk kontemporer yang unik.

Selain arsitektur yang unik dan ruang galeri yang menakjubkan, National Museum of Qatar memiliki auditorium dengan 220 kursi, dua restoran, kafe, dan pusat jajanan tradisional.

Baca Juga: Pembiaran Lautan Sampah 1.000 Ton di Pasar Banjaran Kabupaten Bandung, Bupati: Tidak Usah Saling Tuding

Lokasi museum ini dekat dengan pasar tradisional Souq Waqif yakni di pusat kota Doha, ibukota Qatar.