JURNAL SOREANG - Ketika pada tahun 1912 Grand Duke Michael Romanov mendengar tentang beratnya penyakit Alexis di pondok berburu, Spala, Polandia,
Michael merasa panik. Dia dan Natalia telah hidup sebagai gelandangan.
Sedangkan kaisar bepergian ke seluruh Eropa dengan bayi laki-laki mereka.
Namun jika alexi meninggal Michael akan kembali menjadi pewaris takhta.
Baca Juga: Chelsea vs Liverpool Final Piala Carabao EFL, Simak Peluang Menang hingga Persiapan Tim
Michael tidak mau melakukannya tanpa Natalia di sisinya sebagai seorang istri.
dengan kesehatan lemah keponakannya dan akhir yang jelas untuk melahirkan anak alexandra,
Michael takut masa lajangnya akan dikorbankan untuk pernikahan dinasti sehingga selama krisis dia menikahi Natalia di Vienna di sebuah gereja ortodoks Serbia.
Pentingnya tempat itu adalah bahwa pernikahan ini tidak dapat dikesampingkan oleh nicholas atau otoritas gereja Rusia.