Rusia Memiliki Banyak Pasukan untuk Merebut Ibu Kota Ukraina Kyiv, ini Penjelasan Mantan Menteri Pertahanan

- 15 Februari 2022, 16:15 WIB
Pasukan Milliter Rusia di perbatasan Ukraina
Pasukan Milliter Rusia di perbatasan Ukraina /Youtube Military Insider

Baca Juga: 5 Kuliner Khas Qatar, Negara Penyelenggara Piala Dunia 2022, Salah Satunya Nasi yang Dicampur Dengan Rempah

Zagorodnyuk mengatakan dia tidak percaya invasi Rusia tidak bisa dihindari. Dia mengatakan penumpukan pasukan Rusia yang tanpa belas kasihan sedang berlangsung di sepanjang garis buku teks, tetapi niat dan strategi Kremlin tetap buram.

“Kami tidak melihat permainan akhir politik di sini,” katanya. “Jika Putin merebut Kyiv, akan ada perang skala penuh. Pasukan tentara Ukraina akan berperang. Akan ada perlawanan besar sepanjang masa. Kenapa kamu ingin melakukan itu?

“Ukraina tidak akan mengatakan: 'Ayo bergabung dengan Rusia.' Ini bisa dipahami. Kecuali, tentu saja, Putin benar-benar delusi dan memiliki pemahamannya sendiri tentang kenyataan. Akan ada darah, sanksi. Tidak ada yang membutuhkan perang internasional semacam itu di Eropa saat ini.”

Menteri luar negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, berusaha mengecilkan “prediksi apokaliptik” tentang invasi Rusia yang akan segera terjadi, dengan mengatakan negaranya kuat dan mendapat dukungan internasional yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Tentara Rusia di perbatasan Ukraina
Tentara Rusia di perbatasan Ukraina Youtube WION

Zagorodnyuk mengatakan pemerintah AS benar untuk merilis intelijen tentang rencana dan kemampuan Rusia. Pada hari Kamis, para pejabat AS mengklaim memiliki bukti rencana rumit oleh Kremlin untuk membuat video palsu yang "sangat gamblang" tentang serangan Ukraina sebagai dalih untuk invasi militer.

Downing Street mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya memiliki "keyakinan tinggi" bahwa Rusia berencana untuk mengarang alasan untuk menyerang Ukraina. Zagorodnyuk mengatakan plot itu tampak "sedikit eksotis", tetapi menambahkan bahwa Moskow sebelumnya telah melakukan operasi "bendera palsu" serupa.

Penilaian AS terbaru dibagikan akhir pekan lalu dengan perwakilan DPR dan Senat dalam briefing tertutup. Putin belum membuat keputusan akhir untuk menyerang, kata analis intelijen AS.

Tetapi mereka menunjuk pada citra satelit dan komunikasi di antara pasukan Rusia yang menunjukkan bahwa Moskow berada dalam posisi untuk melakukan operasi militer terbesar di darat di Eropa sejak 1945.

Halaman:

Editor: Azmy Yanuar Muttaqien

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah