Seorang sumber mengatakan kepada People.com bahwa Pangeran Charles sudah lama menunggu pengumuman ini karena dia berharap penobatannya menyertakan istrinya di sisinya sebagai Ratu.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Minggu, Pangeran Charles mengatakan: “Kami sangat sadar akan kehormatan yang diwakili oleh keinginan ibu saya.
“Karena kami telah berusaha bersama untuk melayani dan mendukung Yang Mulia dan orang-orang di komunitas kami, istri saya tersayang telah menjadi dukungan teguh saya selama ini.”
Orang dalam kerajaan mengatakan Ratu mengumumkan restu saat Jubilee-nya karena tidak mungkin ia menunggu sampai Charles benar-benar menjadi Raja.
Mereka menambahkan keputusan tersebut harus datang dari Ratu sendiri.
Apalagi sebelumnya Camilla hanya dianggap dan akan dikenal sebagai Putri Permaisuri setelah penobatan Charles.
Gelar Camilla saat Charles menjadi Raja dikelilingi oleh kontroversi karena sebelumnya, istri kedua Pangeran itu dianggap sebagai orang ketika dalam rumah tangga Charles dan Diana.
Meskipun pasangan kerajaan ini telah menikah selama 17 tahun, sifat skandal hubungan Charles dan Camilla masih memengaruhi popularitas mereka dan respons publik terhadap keputusan Ratu.