Biadab! Bom Bunuh Diri Pemimpin ISIS Tewaskan 13 Orang Termasuk Istri dan Anaknya Saat Dikepung Tentara AS,

- 5 Februari 2022, 18:58 WIB
al-Qurayshi Bos ISIS Ledakan Diri saat Dikepung Pasukan Khusus AS, Joe Biden: Meminimalkan Korban Sipil
al-Qurayshi Bos ISIS Ledakan Diri saat Dikepung Pasukan Khusus AS, Joe Biden: Meminimalkan Korban Sipil /Foto Media Today

JURNAL SOREANG - Pasukan Amerika Serikat (AS) berlatih serangan helikopter berulang kali, berharap untuk menangkap pemimpin Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di lantai tiga sebuah bangunan perumahan di sebuah kota Suriah di perbatasan Turki, di mana ia bersembunyi bersama keluarganya.

Tapi sebelum mereka bisa menghubunginya, Abu Ibrahim al-Hashemi al-Quraishi meledakkan bom bunuh diri, memicu ledakan besar yang sangat mematikan, tubuhnya sendiri hancur berkeping-keping hingga keluar dari gedung dan berserakan di jalan.

Dikutip Jurnal Soreang dari Reuters, Presiden AS Joe Biden yang memantau serangan dari Ruang Situasi Gedung Putih, menyebut bunuh diri Quraishi sebagai "tindakan terakhir dari kepengecutan yang putus asa."

Hal ini tentju saja mengingatkan kita pada bom bunuh diri yang diledakan oleh pendahulunya, pendiri ISIS Abu Bakr al-Baghdadi, selama serangan AS pada 2019 di Suriah.

Baca Juga: Waduh, Besok Lawan Bhayangkara FC, 27 Pemain dan Ofisial Persib Masih Terpapar Covid

Bagi penduduk di kota Atmeh, peristiwa itu menakutkan, ketika pasukan AS menyapu helikopter sebelum mencoba mengevakuasi warga sipil dari gedung blok cinder, menggunakan pengeras suara untuk menyuruh mereka pergi.

"Pria, wanita, dan anak-anak angkat tangan. Anda aman dari koalisi Amerika yang mengelilingi daerah itu. Anda akan mati jika tidak keluar," kata seorang wanita yang menceritakan peringatan AS.

Jenderal Marinir Frank McKenzie, yang mengawasi pasukan AS di wilayah tersebut dan memberikan pembaruan kepada Biden, mengatakan pasukan AS menyuruh enam warga sipil, termasuk empat anak-anak, untuk meninggalkan lantai pertama gedung sebelum ledakan menghancurkan lantai atas.

"Ledakan itu, yang lebih besar dari yang diperkirakan dari rompi bunuh diri, menewaskan semua orang di lantai tiga dan bahkan mengeluarkan banyak orang dari gedung itu," kata McKenzie, menambahkan bahwa Quraishi, istri dan dua anaknya tewas.

Halaman:

Editor: Azmy Yanuar Muttaqien

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x