Miliki Angkatan Udara yang Kuat, Brunei Darussalam Pensiunkan Helikopter yang Telah Bertugas Selama 41 Tahun

- 5 Februari 2022, 06:42 WIB
Angkatan Udara Brunei Darussalam pensiunkan helikopter yang telah bertugas selama 41 tahun
Angkatan Udara Brunei Darussalam pensiunkan helikopter yang telah bertugas selama 41 tahun /Instagram @borneobulletin

JURNAL SOREANG - Negara Brunei Darussalam dikenal memiliki kekuatan militer Angkatan Udara yang kuat dan cukup mumpuni.

Hal ini dibuktikan dengan banyaknya alutista milik Angkatan Udara Brunei Darussalam, salah satunya helikopter.

Namun, baru-baru ini Angkatan Udara Brunei Darussalam justru memutuskan untuk memensiunkan salah satu armada udaranya yang telah bertugas selama 41 tahun.

Baca Juga: Jadwal Sholat Kota Pekanbaru, Sabtu 5 Februari 2022 dan Doa Mohon Ketetapan dan Keteguhan Hati

Dikutip dari Borneo Bulletin Sabtu 5 Februari 2022, Angkatan Udara Kerajaan Brunei (RBAirF) telah memensiunkan seluruh armada helikopter MBB Bolkow 105 setelah 41 tahun bertugas dalam sebuah upacara di Pusat Pergerakan Udara (AMC), Pangkalan Angkatan Udara Rimba.

Upacara pengunduran diri armada, yang beroperasi di bawah Sayap No 1, Grup Operasi, dihadiri oleh perwira dan personel RBAirF, yang sebagian besar pernah bertugas di Bolkow 105.

Komandan RBAirF Brigadir Jenderal (U) Dato Seri Pahlawan Mohammad Sharif bin Dato Paduka Haji Ibrahim hadir menjadi tamu kehormatan.

Baca Juga: Unik! Mandi Pasir di Tengah Gurun Siwa yang Panas Diklaim Mampu Atasi Berbagai Penyakit, Berani Coba?

Upacara dimulai dengan sambutan dari tamu kehormatan yang dilanjutkan dengan penandatanganan replika BAF 707: Change of Serviceability Log, yang menandai pengunduran diri resmi armada.

Komandan RBAirF kemudian diperlihatkan montase video yang mencakup sejarah singkat dan perjalanan Bolkow 105 di RBAirF.

Kemudian upacara dilanjutkan dengan penyerahan kenang-kenangan dari Skadron 12 dan Skuadron 52 kepada RBAirF dan Komandan RBAirF.

Baca Juga: Mengapa Pernikahan Putri Sultan Brunei, Fadzilah Bolkiah Tidak Semewah Pernikahan Pangeran Al-Muhtadee Billah?

Acara tersebut diakhiri dengan tur yang menampilkan foto-foto mantan personel Skuadron 12 dan Skuadron 52 serta bagian-bagian memorial pesawat, dilanjutkan dengan sesi foto bersama dengan pesawat dan personel.

Upacara pengunduran diri armada MBB Bolkow 105 diselenggarakan oleh Pj Komandan Skadron Mayor (U) 12 Skuadron Mayor (U) Mohd Adi Faiz bin Haji Abu Bakar yang telah mencatat total 800 jam terbang di pesawat.

MBB Bolkow 105 sendiri merupakan pesawat buatan Jerman yang pertama kali diperkenalkan ke Skuadron No 2, Air Wing pada tahun 1981 dengan enam helikopter.

Baca Juga: Tidak Sepopuler Pangeran Abdul Mateen, Inilah Tiga Anak Sultan Brunei dari Mantan Istri Keduanya

Sebelum personil lokal mengambil alih pada tahun 1993, armada sepenuhnya dikelola dan dipelihara oleh REME (Royal Electrical and Mechanical Engineering), British Army Loan Service.

Pada tahun 2003, sistem roket helikopter diganti dengan sistem roket baru dari Belgia yang dikenal sebagai Forges De Zeebrugge (FZ Rocket) yang melaju dua kali kecepatan suara dengan radius hingga 10 kilometer.***

Editor: Siti Nieke Noviyanti

Sumber: Borneo Bulletin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah