Network
JURNAL SOREANG – Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman merupakan salah satu putra dari tiga belas anak yang dimiliki Raja Salman bin Abdul Aziz.
Salah satu saudara Putra Mahkota Mohammed bin Salman, tepatnya saudara tiri ternyata ada yang berprofesi sebagai astronot.
Sosok saudara tiri Putra Mahkota Mohammed bin Salman ini bernama Sultan bin Salman, astronot sekaligus juga seorang pilot.
Baca Juga: Wow! Lolos ke Perempat Final Piala Afrika 2022, Senegal Pertahankan Rekor Belum Kebobolan
Lantas, siapa sosok sebenarnya dari Sultan bin Salman, seorang astronot saudara dari Mohammed bin Salman ini?
Berikut Jurnal Soreang sajikan mengenai profil lengkap Sultan bin Salman seperti dikutip dari laman website houseofsaud.com.
Sultan bin Salman lahir pada 27 Juni 1956 dan saat ini usianya sudah menginjak enam puluh lima tahun.
Dia merupakan putra kedua dari Raja Salman bin Abdul Aziz dari istrinya bernama Sultana bin Turki Al-Sudairi.
Tercatat, Sultan menyelasaikan pendidikan dasarnya dan menengahnya di Riyadh, lalu melanjutkan pendidikannya di University of Denver.
Di University of Denver, dia lulus dengan gelar di bidang komunikasi massa dan menerima gelar master di bidang ilmu sosial dan politik di Universitas Syracuse.
Baca Juga: Meski Masih Pandemi, tapi Sekolah Ini Raih 34 Medali Olimpiade Nusantara
Pada tahun 1982, Sultan memulai karirnya sebagai seorang peneliti di departemen komunikasi internasional pada Kementerian Penerangan Arab Saudi.
Setelah itu, menjabat sebagai wakil direktur komite media Arab Saudi untuk para atletnya yang berlaga di Olimpiade Musim Panas 1984 di Los Angeles.
Pada 17 Juni hingga 24 Juni 1985, dia terbang sebagai seorang spesialis muatan di STS-51-G Discovery.
Sultan menjadi salah seorang dari tujuh anggota internasional lainnya yang termasuk astronot dari Amerika dan Prancis.
Anak Raja Salman ini menjadi wakil dari Organisasi Komunikasi Satelit Arab (Arabsat) dalam menyebarkan satelit mereka.
Saat itu, dia menjadi pemegang rekor sebagai astronot termuda yang terbang di Space Shuttle di usia dua puluh delapan tahun.
Dia juga menjadi astronot pertama dari keluarga bangsawan dan muslim pertama yang melakukan penerbangan ke luar angkasa.
Kemudian, Sultan membantun untuk mendirikan Association of Space Explorers, sebuah organisasi internasional yang terdiri dari astronot dan kosmonot yang telah berada di luar angkasa.
Sultan tercatat menikah dengan Putri Saud bin Faisal dan telah dikaruniai tiga orang anak, salah satunya Salman bin Sultan yang telah menikah dengan putri dari Pangeran Khalid bin Saud.***
