Saat bersekolah di Oxford Nursery School, ia sudah mulai menunggang kuda dan berjiwa kompetitif. Kegemarannya berkuda, membuatnya mengikuti ajang internasional.
Setelah ibunya lulus dari sekolah penerbangan Oxford Aviation College, di Inggris mereka kembali ke Kota Tua Eropa, yaitu Athena.
Selain gaya hidup dan kecantikan, populernya di Timur Tengah, juga disebabkan ia merupakan salah satu Putri di Emirat Arab yang bersuara lantang.
Di mana, hal seperti itu sangat jarang terjadi. Di sana, karena kebudayaan yang menganggap perempuan tidak perlu masuk ke Pemerintahan, apalagi sampai bersikap tegas.
Selain itu, ia juga membangun sebuah sekolah khusus untuk anak perempuan yang didanai langsung dari keluarga kerajaan.
Baca Juga: Kedinginan di Tengah Laut, 7 Orang Migran Ditemukan Tewas
Tak hanya itu, Mahra juga aktif berpartisipasi untuk kesejahteraan anak-anak di Dubai. Fakta menariknya, dibalik gaya feminim nya Mahra juga tergabung sebagai anggota militer Uni Emirat Arab.
Tak tanggung-tanggung, guna mendapatkan pelatihannya kemiliterannya, Mahra mengikuti pendidikan di Akademi Militer Kerajaan.
Layaknya peribahasa, Emas dengan emas begitupun, perunggu dengan perunggu. Hal itulah yang terjadi pada Mahra.