JURNAL SOREANG – Melalui tayangan video di YouTube, kita sudah melihat gambaran tentang suasana tempat pembuangan sampah (TPS) di Brunei Darussalam yang begitu asri.
Bagaikan halaman sekolah juara lingkungan hidup di Indonesia. Begitulah keasrian suasana TPS di Brunei Darussalam jika diumpamakan.
Pengelolaan sampah yang baik hingga memiliki TPS yang asri seperti di Brunei Darussalam, tentu menjadi idaman masyarakat Indonesia sebagai negara yang ingin maju.
Baca Juga: Mau Jadi Tukang Angkut Sampah di Brunei Darussalam? Gede Loh Gajinya
Betapa tidak, bagusnya pengelolaan sampah di Brunei Darussalam tergambar jelas melalui TPS-nya yang asri.
Lalu, bagaimana kehidupan para pengangkut sampah di negeri yang letaknya satu pulau dengan Indonesia dan Malaysia itu?
Dikutip Jurnal Soreang dari YouTube Arman 49, The Adventure Mohammed, dan Singh Ngawur, Senin, 24 Januari 2022, ternyata banyak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau Buruh Migran Indonesia (BMI) yang bekerja sebagai tukang angkut sampah di Brunei Darussalam.
Mereka bekerja mengangkut sampah dari TPS-TPS ke tempat pembuangan sampah akhir (TPSA) pada malam hari. Tentu hal ini disesuaikan dengan pentingnya kenyamanan masyarakat Brunei Darussalam pada siang hari.