JURNAL SOREANG - Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman telah mengawasi transformasi paling mendasar dalam sejarah modern Arab Saudi dan mengesampingkan semua saingannya setelah ia menjadi putra mahkota pada Juni 2017.
Lahir pada 31 Agustus 1985, Pangeran Mohammed lulus dalam bidang hukum dari Universitas Raja Saud di Riyadh.
Pangeran berjanggut gelap yang berusia 36 tahun itu adalah ayah dari dua anak laki-laki dan dua anak perempuan.
Dikenal dengan inisialnya MBS, sang pangeran telah berjanji untuk membentuk Arab Saudi yang "moderat" dan berusaha untuk mendapatkan investor internasional dengan visi muluknya untuk merombak ekonomi kerajaan yang bergantung pada minyak.
Dia menyisihkan sepupunya yang lebih tua, Pangeran Mohammed bin Nayef - salah satu pangeran yang dilaporkan ditahan dalam permainan kekuasaan Maret 2020 - untuk menjadi pewaris takhta.
Para diplomat asing telah memperkirakan MBS dapat menguasai Arab Saudi setidaknya selama setengah abad jika ia berhasil sebagai raja.
Dikutip Jurnal Soreang dari france24.com, berikut ini 3 gebrakan Pangeran Mohammed bin Salman mereformasi Arab Saudi :
1. Pemberantas Korupsi