Network
JURNAL SOREANG – Siapa yang tak mengenal Mumi? Mumi berasal dari bahasa Persia yang berarti aspal.
Hal ini dikarenakan pada awalnya bangsa Persia salah mengira bahwa bangsa Mesir mengawetkan jasad orang mati di dalam aspal.
Mumi adalah jasad yang diawetkan. Orang Mesir percaya bahwa setelah mati orang akan hidup di dunia lain.
Baca Juga: Penyembah Bayak Dewa, Inilah Fakta Mengejutkan Rakyat Mesir Kuno
di sana juga dimasukkan pula barang-barang yang sama seperti yang ia butuhkan ketika Sebelum meninggal. Oleh karena itu badan orang mati harus dirawat.
Proses mumifikasi sendiri biasanya memakan waktu berbulan-bulan dan termasuk mengeluarkan semua organ tubuh penting kecuali jantung dan mengeringkan jasad dengan menggunakan zat-zat kimia.
Kemudian jasa tersebut diisi dengan rempah-rempah dan linen dan dibalut dengan nilai lebih banyak lagi dan kemudian dimasukkan ke dalam sebuah peti kayu lalu dibawa ke makam setiap hari.
Para pendeta akan berdoa menyediakan makanan dan menjaga barang-barang orang mati yang dikubur bersamanya.
di dalam hal bangunan bangsa Mesir merupakan Seniman yang sangat luar biasa. Kebanyakan para seniman Mesir adalah pemahat dan pematung.
Mereka membuat patung dari perunggu, kayu, batu dan bahan-bahan lainnya.
Baca Juga: Terkenal Makmur Inilah Gambaran Peradaban Mesir Kuno dan Sungai Nil
Sampai saat ini para ahli belum mendapatkan jawaban bagaimana para seniman Mesir bisa membuat benda-benda seindah piramid dan Sphinx dengan prakas yang masih sangat sederhana.
Tidak hanya dari batu, banyak sekali hasil karya para seniman Mesir yang terbuat dari emas. Tatahan di emas sangat halus dan detail.
Bahkan dengan peralatan modern pun masih sulit untuk membuatnya terutama patung-patung dan peti mati raja yang dibuat dari emas murni.
Baca Juga: Penabrak Tim Patroli di Jakut Diamankan, Polisi Temukan dan Sita Narkoba Jenis Sabu
Mesir adalah negara piramida. Piramida sendiri merupakan makam yang dibangun untuk melindungi jasa para raja yang telah meninggal bersama dengan harta kekayaannya.
Diperkirakan piramida pertama yang dibangun adalah Piramid King Djoser pada tahun 2500an sebelum Masehi.
Piramida berundak ini tingginya sekitar 60 meter yang dirancang oleh Imhotep yang merupakan seorang tabib Raja.
Baca Juga: 5 Alasan Timnas Prancis Bisa Sabet Trofi Piala Dunia 2018, Simak Selengkapnya
Piramida yang lebih besar dibangun untuk raja-raja selanjutnya dan diperkirakan secara total ada 80 Piramida yang masih tetap berdiri.
Sedangkan spinx merupakan patung raksasa singa berkepala manusia yang berada di depan setiap Piramida. Spinx dibangun untuk menjaga piramida makam raja-raja.***
