Pengecualian dari wajib militer ini hanya bisa diperoleh transgender yang sudah memiliki sertifikat pembebasan wajib militer yang di urus melalui proses hukum.
Masalahnya, tidak semua transgender memiliki surat pembebasan tersebut. Para aktivis hak asasi manusia terus berjuang agar transgender memperoleh pengakuan dari negara.
Baca Juga: Wow Naik Lagi! Inilah Sejarah Dogecoin yang Kerap di Promosikan Elon Musk
Meskipun memiliki surat pembebasan dari wajib militer, kaum transgender harus tetap datang di hari wajib militer, dan menunjukan surat pembebasan itu, barulah para petugas percaya dan mereka tak harus ikut dalam penyaringan wamil.
Sementara yang tidak memiliki surat tersebut, tetap harus ikut dalam proses penyaringan. Penentuan wajib militer, biasanya diadakan pada bulan April.
Karena banyaknya transgender di Thailand, sudah biasa para transgender yang tak punya surat pembebasan berada di jajaran para pria yang antri dalam memeriksa kesehatan untuk ikut wajib militer.
Sejumlah transgender mengaku sangat stress dengan kewajiban tersebut.
3. Dibuang oleh Keluarga
Hal tersebut, merupakan sebuah konsekuensi. Meskipun keberadaan mereka sudah di terima di Thailand, namun para orangtua mereka tetap tidak bisa menerima keputusan tersebut.