Bule Amerika Ini Tohok Perasaan Orang Indonesia Gegara Dirinya 'Ngaret', Begini Penjelasannya

- 15 Januari 2022, 13:22 WIB
Di Amerika tidak berlaku "jam karet" alias terlambat atau tidak tepat waktu, seperti kebiasaan di Indonesia. /Foto dari pixabay.com
Di Amerika tidak berlaku "jam karet" alias terlambat atau tidak tepat waktu, seperti kebiasaan di Indonesia. /Foto dari pixabay.com /

Baca Juga: Momen Hari Jadi Kabupaten Bandung ke 380, Gun Gun Gunawan Ajak Masyarakat Disiplin Prokes dan Selalu Berdoa

Baginya, kebiasaan "ngaret" itu kebiasaan buruk yang wajib ditinggalkan, karena hal tersebut sama dengan tidak menghargai waktu, juga tidak sesuai dengan "Demi Waktu" sebagaimana Allah sabdakan dalam Al-Qur'an.

Nah, pada saat punya janji bertemu dengan Larry pun, Baba berusaha tepat waktu.

Alhamdulillah, katanya, ia bisa tiba di kediaman Larry dengan tepat waktu.

Tapi, sayang sekali, saat itu Larry sedang tidak ada di rumah. Ia sedang pergi untuk suatu urusan.

Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, Kapolri: Seluruh Pihak Tidak Lengah Disiplin Protokol Kesehatan

Baba mencoba sabar menunggu kedatangan Larry. Namun, sudah lebih dari lima belas menit, Larry belum jua datang.

Baba ingat pada kata-kata Larry, bahwa di Amerika, jika "ngaret" hingga lima belas menit, maka suatu acara tidak lagi menjadi penting.

Hampir satu jam menunggu, akhirnya Baba memutuskan untuk pulang.

Tapi, pada saat itu Larry datang. Ia langsung memohon maaf kepada Baba. Sayang sekali ujung dari permohonan maafnya malah menohok perasaan Baba.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x