Network
/photo/2020/10/19/4017544726.jpg)
JURNAL SOREANG - Setiap negara memiliki karakteristik yang berbeda-beda, seperti iklim, transportasi,gaya hidup dan biaya hidup.
Untuk biaya hidup masing-masing negara, perkiraan budget standar harus anda siapkan sebelum menetap di negara yang dipilih.
Tentunya biaya hidup tergantung gaya hidup masing-masing.
Di sisi lain, Brunei Darussalam dapat dikategorikan sebagai negara dengan standar hidup yang tinggi.
Baca Juga: Otavio Dutra Yakin, Persija Taklukkan Persela, Begini Alasannya
Kemudian berapa perkiraan dengan biaya hidup yang harus dikeluarkan ketika tinggal di Brunei Darussalam?
Sebagaimana dilansir Jurnal Soreang dari berbagai sumber, ternyata biaya hidup di Brunei terbilang cukup mahal.
Apalagi jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga Brunei, termasuk salah satu Indonesia.
Apakah biaya hidup di Brunei ramah bagi kita? Yuk, simak dulu rinciannya berikut ini :
1. Sewa tempat tinggal
Tergiur dengan gaji yang ditawarkan dan pengin kerja di Brunei Darussalam? Kamu perlu tahu nih tarif sewa tempat tinggal di sana.
Di Brunei Darussalam kamu bisa menghabiskan 957,54 Brunei Dolar atau Rp 9 jutaan per bulan buat sewa apartemen satu kamar.
Kalau apartemen yang berlokasi di pinggiran kota, kamu cukup menyediakan uang sebesar 527,18 Dolar Brunei atau Rp 5 jutaan.
Hal ini terbilang mahal jika dibandingkan dengan Indonesia.
2. Ongkos transportasi
Harga BBM per liter di Brunei cuma Rp5 ribuan. Namun, ongkos tiket satu kali jalan transportasi umum di Brunei Darussalam mencapai 1,10 Brunei Dollar atau Rp 10 ribuan.
Padahal di Indonesia yang sekali jalan cukup bayar Rp 4 ribuan. Taksi di Brunei per satu kilometernya berlaku tarif sebesar 4,40 Dolar Brunei atau Rp 41 ribuan. Sementara di Indonesia, per kilometernya cuma Rp 4.500.
Biaya hidup yang ini gak semuanya mahal. Rupanya harga celana jeans merek Levis di Brunei Darussalam cuma 44,05 Dolar Brunei atau Rp 419 ribuan. Kalau di Indonesia celana tersebut dijual dengan harga Rp 452 ribuan. Sedikit lebih mahal.
Berbeda dengan harga sepatu pantofel. Di Brunei Darussalam, harga sepatu pantofel 88,10 Dolar Brunei atau Rp 838 ribuan. Di Indonesia sedikit lebih murah, yaitu sekitar Rp 819 ribuan.
3. Belanja bulanan
Harga beras 1 kilogram di Brunei Darussalam mencapai 1,63 Dolar Brunei atau Rp 15 ribuan. Sementara di Indonesia harga beras 1 kilogram sekitar Rp 12 ribuan.
1,5 liter air minum kemasan di Brunei Darussalam harganya sekitar 1,16 Dolar Brunei atau Rp 11 ribuan sedangkan di Indonesia harganya hanya Rp 5 ribuan.
Rokok Marlboro sebungkusnya dihargai 7,15 Dolar Brunei atau Rp 68 ribuan. Masih lebih murah di Indonesia yang harganya sekitar Rp 23 ribuan.
Kesimpulannya biaya hidup di Brunei Darussalam yang satu ini lebih mahal dibandingkan di Indonesia.
4. Tagihan listrik
Untuk membayar tagihan listrik di Brunei kalian perlu menyiapkan dana sebesar $40 hingga $80 atau sekitar Rp1,1 juta per bulan bagi yang masih tinggal sendiri.
Jika kalian sudah berkeluarga, mungkin tagihan buat listrik bisa mencapai $100 per bulan atau sekitar RP1,4 juta.
5. Hiburan dan Rekreasi
Harga tiket bioskop di Brunei maksimal $10 untuk satu orang atau sekitar Rp141 ribuan.
Jika kalian ingin membayar member gym, harganya rata-rata $70 hingga $100 per bulan atau sekitar RP1,4 juta.
6. Komunikasi
Biaya internet atau wifi menggunakan provider yang cukup cepat di Brunei setidaknya perlu biaya tambahan sebesar $150 per bulan atau sekitar Rp 2,1 juta.
7. Belanja Bulanan
Seorang warga Brunei yang masih hidup melajang diperkirakan akan menyisihkan $250 hingga $300 atau sekitar Rp4,2 juta untuk belanja kebutuhan pokok setiap bulan.
Nah, jadi menurut kalian apakah biaya hidup di Brunei murah atau mahal?. ***
