Tak hanya itu, setiap rumah tangga, sekolah, dan tempat lainnya akan diwajibkan menyetor kotoran dengan target tertentu.
Tak jarang para warga di sana menjadikan hal tersebut sebagai ajang perlombaan untuk mengumpulkan kotoran mereka sebanyak-banyaknya.
Setiap harinya juga mereka harus mewaspadai agar kotoran-kotoran yang mereka miliki tidak dicuri oleh orang lain.
Sedangkan untuk sekolah, demi memenuhi target yang diperlukan, guru-guru akan memerintah muridnya mencari kotoran di luar sekolah.
Lalu kotoran tersebut akan di bawa kembali ke sekolah yang nantinya akan dikumpulkan lalu disetorkan pada pihak berwajib.***