JURNAL SOREANG - Di Filipina ada satu suku unik bernama Suku Kalinga, suku tersebut bermukim di wilayah Pegunungan Cordillera di Provinsi Kalinga, Luzon.
Suku Kalinga memiliki kebudayaan yang dianggap tidak wajar, yaitu mentato seluruh bagian tubuh, menato seluruh tubuh sudah menjadi tradisi dan budaya suku tersebut.
Bagi suku Kalinga tato memiliki sebuah arti, bagi wanita, tato diartikan sebagai perhiasan, pertanda bahwa sudah siap untuk menikah dan simbol kecantikan.
Sedangkan untuk pria, tato sendiri disimbolkan sebagai kejantanan dan kebanggaan semakin banyak tato di tubuh mereka semakin tinggi pula status pria di Suku Kalinga.
Kebudayaan ini ternyata sudah dilaksanakan selama 1000 tahun yang dimana sampai sekarang masih terjaga dan terus diturunkan. Masyarakat di sana diwajibkan menato hampir sekujur tubuhnya.
Mereka biasanya menato tubuhnya ketika sudah beranjak dewasa sebagai tanda kematangan. Setiap tato yang dibuat selalu memiliki arti tersendiri.
Bagi para wanita, tato merupakan perhiasan. Biasanya para wanita menato bagian lengannya dengan motif garis-garis dan juga di lehernya dengan bentuk kalung.
Baca Juga: Wow! Ternyata Dua Wilayahnya Berdarah Minangkabau, Simak 7 Fakta Menarik Filipina yang Lainnya
Dikarenakan budaya ini hanya dilakukan di Filipina, khususnya dilakukan oleh Suku Kalinga.