Tragis! Inilah Akhir Hidup Raja Gustav II dari Spanyol

- 7 Januari 2022, 11:17 WIB
Foto: Raja Gustav II yang meinggal secara Tragis dalam perang dan tinggalkan pewaris cacat/Youtube RITA NURMALIZA SUSAH PUNYA ANAK, RATU MARIA ELEANOR JADI STRESS BERAT SAMPAI BENCI ANAKNYA SENDIRI
Foto: Raja Gustav II yang meinggal secara Tragis dalam perang dan tinggalkan pewaris cacat/Youtube RITA NURMALIZA SUSAH PUNYA ANAK, RATU MARIA ELEANOR JADI STRESS BERAT SAMPAI BENCI ANAKNYA SENDIRI /

JURNAL SOREANG - Pada 1632 Raja Gustav II menggambarkan istrinya sebagai wanita yang sangat sakit.

Sejarah mencatat bahwa ada beberapa alasan tentang kondisi sangat sakit pada Ratu Maria Elenora, yaitu:

1. Dia telah kehilangan tiga bayi

2. Dia juga masih merasa dirinya sebagai orang asing yang terisolasi di negeri yang tidak bersahabat

3. terlebih lagi sekitar 1627 saudara laki-lakinya bergabung dengan musuh Swedia.

Baca Juga: Rayakan Tahun Baru 2022 Kerajaan Bhutan Merilis Foto Keluarga Terbaru Raja dan Ratu Paling Harmonis Sedunia

4. sementara itu nyawa suaminya selalu terancam saat menjalankan kampanye militer

Pada 1627 Gustav II sakit dan juga terluka dan dua tahun kemudian Raja melarikan diri di Stuhm.

Berbeda dengan Sang Ratu, Gustav II Adolf berusaha mengabadikan diri untuk putrinya dan mencoba membesarkan Christina sebagai anak laki-laki.

Pada usia dua tahun Putri Christina bertepuk tangan dan tertawa kegirangan ketika meriam besar kastil kalmar diledakkan sebagai penghormatan kerajaan.

Baca Juga: Mengagetkan! Putri Norwegia Berpacaran dengan Seorang Dukun, dan Raja Spanyol Ternyata Raja Termiskin di Dunia

Setelah itu Gustav kedua Adobe sering membawa Putri kecilnya dalam kegiatan tinjauan militer.

Maria eleonora hanya menunjukkan sedikit kasih sayang untuk Putri Christina sehingga dia tidak diizinkan untuk mengasuhnya

Sang putri ditempatkan dalam perawatan saudara tiri Gustav kedua Adobe yaitu catalina dan kanselir Excel of sentient

Pada 1632 Gustav kedua Aldo percaya bahwa rancangan Habsburg untuk supremasi Baltik mengancam keberadaan Swedia dan juga kebebasan beragamanya

Baca Juga: Gak Nyangka! Ternyata Begini Fakta Unik dari Raja Swedia, dan Raja Malaysia yang Suka Nonton Film Indonesia

Sehingga tak lama kemudian sang raja harus kembali ke medan perang. Sebelum pergi perang raja Gustav II Adolf berpesan kepada Axel of sestiana.

Raja itu mengakui ika sesuatu terjadi pada saya, keluarga saya akan pantas mendapatkan belas kasihan anda.

Ibu yang kurang akal sehat, putrinya di bawah umur. PPutusasa jika mereka memerintah dan berbahaya jika orang lain datang untuk memerintah atas mereka.

Pada awal November 1630 Raja Gustav II Adolf pergi ke Erfurt untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Maria Eleonora yang telah berada di Jerman sejak musim dingin sebelumnya.

Baca Juga: 10 Raja dan Ratu Tertua di Dunia dengan Usia Pemerintahan Paling Lama, Ada yang 68 Tahun Berkuasa!

Dalam pertempuran Lutsen, raja yang berusia 39 tahun tersebut tertembak dari belakang oleh musuh setelah jatuh dari kudanya

Pada 1633 Ratu Maria kembali ke Swedia dengan tubuh suaminya yang dibalsem. Putri Christina yang berusia tujuh tahun datang dengan prosesi ke kapal untuk dipertemukan dengan ibunya.

Dia berkata, “Saya memeluk Ratu Ibu saya dia menenggelamkannya saya dengan air matanya dan praktis terdekat saya dalam pelukannya.”***

Editor: Sarnapi

Sumber: YouTube Rita Nurmaliza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah