JURNAL SOREANG - Di Nepal terdapat sebuah bentuk kepercayaan yang unik. Dimana, seorang anak gadis muda akan dianggap sebagai dewi hidup dan menjadi sosok inkarnasi Dewi Taleju serta manifestasi Dewi Durga.
Secara etimologis, Kumari diambil dari bahasa Tamil yang berarti gadis praremaja atau gadis yang belum mengalami menstruasi.
Kumari memiliki peran yang sangat penting di Nepal mengingat kepercayaan agama Buddha dan Hindu di Nepal sangat kental.
Baca Juga: Menyedihkan! Tradisi Kumari, Anak Perempuan yang Disembah Masyarakat Nepal, Simak Penjelasanya
Namun, budaya Kumari sering dikecam oleh masyarakat internasional karena dianggap sebagai eksploitasi anak di bawah umur dan memberikan dampak psikologis bagi anak tersebut.
Dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber, berikut adalah fakta dari dewi Kumari.
1. Syarat menjadi Kumari
Proses untuk menemukan Sang Kumari merupakan proses yang sangat rumit dengan kriteria yang sangat luas.
Proses pemilihan Kumari akan dilakukan dan diawasi oleh 5 senior Buddha Bajracharya, imam kepala kerajaan, imam Taleju dan astrolog kerajaan.