Waw! Berkat Bantuan Jepang saat Masa Penjajahan, Ternyata Bahasa Indonesia Alami Perkembangan Pesat

- 31 Desember 2021, 23:40 WIB
Ilustrasi penjajahan Jepang yang ternyata membantu bahasa Indonesia berkembang pesat
Ilustrasi penjajahan Jepang yang ternyata membantu bahasa Indonesia berkembang pesat /pixabay/joa70

JURNAL SOREANG – Jepang mulai menduduki Indonesia terhitung sejak tahun 1942 hingga 17 Agustus 1945, ketika hari kemerdekaan diproklamasikan.

Pada saat itu, pasukan Jepang berhasil mengalahkan dan mengusir pasukan Belanda dari Indoensia kurang lebih sekitar bulan maret di tahun 1942.

Kemudian, pada bulan Juli di tahun 1942, Soekarno menerima tawaran Jepang untuk membentuk pemerintahan dan di bawah Jepang masyarakat Indonesia saat itu mengalami perlakuan yang beda-beda.

Baca Juga: Dari Miss Unta hingga Miss Susu Sapi, Ini 5 Kontes Kecantikan Paling Aneh di Dunia, Berikut Lengkapnya

Perlakuan yang berbeda itu tergantung status sosial yang mereka miliki, seperti mereka yang tinggal di daerah penting untuk peperangan akan mengalami penyiksaan, perbudakan, dan yang lainnya.

Seperti dikutip Jurnal Soreang dari buku berjudul “Masa Pendudukan Jepang” karya Aris Pratama menyebutkan bahwa yang jadi sasaran Jepang adalah orang Belanda dan campuran Indonesia-Belanda.

Juga, selain melakukan tindakan kekerasan, Jepang ternyata turut membantu untuk mengembangkan bahasa Indonesia yang sekarang kita gunakan.

Baca Juga: Bukan Hanya Kembang Api, 7 Perayaan Tahun Baru Ini Unik, Salah Satunya Berciuman Massal

Saat itu, Jepang memiliki tujuan untuk menguasai beberapa daerah di Asia Tenggara dan China dalam rangka mencapai yang mereka sebut dengan “Kemakmuran Bersama Asia Raya.”

Demi mencapai tujuan tersebut, angkatan bersenjata Jepang memberikan perhatian khusus meski sedikit terhadap pendidikan.

Meski dapat dibilang sedikit, dampak dari perhatian Jepang tersebut sangat luar biasa berpengaruh bagi Indonesia kemudian hari, terutama terkait bahasa.

Baca Juga: Ternyata Negara Inilah Yang Merayakan Tahun Baru Paling Pertama dan Paling akhir di dunia

Jepang menerapkan aturan bahwa bahasa Indonesia harus menjadi bahasa pengantar resmi, baik di kantor-kantor dan juga di sekolah-sekolah.

Kemudian, ada beberapa bangsa Belanda yang ditawan dan diusir serta bahasa Belanda sama sekali dilarang digunakan saat itu.

Selama pendudukan Jepang inilah, ternyata bahasa Indonesia mengalami perkembangan sehingga bisa menjadi bahasa pergaulan dan bahasa ilmiah.

Baca Juga: Nabi Nuh Bertawasul kepada Nabi Muhammad? Padahal Rasulullah SAW Belum Lahir, Simak Penemuan Ini

Akan tetapi, tujuan utama pendidikan pada masa pendudukan Jepang ini sebenarnya untuk menyediakan tenaga kerja paksa atau romusha.

Selain untuk pekerja, mereka juga membutuhkan prajurit untuk membantu peperangan bagi kepentingan Jepang.

Dengan begitu, pelajar-pelajar Indonesia dahulu harus menjalani latihan fisik, kemiliteran, dan juga indoktrinasi yang ketat.

Baca Juga: Jadwal Waktu Shalat untuk Soreang dan Sekitarnya di Awal Tahun, 1 Januari 2022

Di samping bahasa Indonesia yang dapat berkembang, tujuan sesungguhnya dari Jepang tidak lain adalah untuk men-Jepang-kan anak-anak Indonesia.

Sistem pendidikan pun saat pendudukan Jepang berubah secara dratis, di mana tidak ada lagi kelas-kelas yang membedakan status sosial.***

Editor: Ilham Maulana

Sumber: Buku Masa Pendudukan Jepang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah