JURNAL SOREANG - Festival biasanya identik dengan hal-hal meriah dan menyenangkan, namun berbeda dengan festival yang ada di negara Madagaskar.
Di Madagaskar, terdapat suatu festival yang sudah jadi tradisi bernama Famadihana yaitu ritual menari bersama mayat.
Festival ini benar-benar melibatkan jenazah orang yang sudah meninggal sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur.
Ini semacam acara kumpul keluarga, seluruh anggota keluarga berkumpul dan bergembira bersama tanpa terkecuali, termasuk mereka yang sudah tiada.
Suku Malagasi, penduduk asli Madagaskar di benua Afrika, percaya bahwa nenek moyang dan leluhur mereka tak boleh dilupakan.
Oleh sebab itulah Famadihana digelar supaya anggota keluarga baru, misal para menantu atau anak-anak, bisa menjumpai keluarganya secara langsung meskipun hanya dengan jasadnya saja.
Baca Juga: Viral! Dokumen Pribadi Mantan Menteri Beredar di Medsos, Ini Reaksi Netizen
Setiap mayat memang dimakamkan di kuburan temporer, maka mereka bisa dengan leluasa membongkarnya tanpa kesulitan ketika hendak mengadakan festival ini.