Bak Dongeng, Sempat Tak Direstui Inilah Lika-Liku Kisah Cinta Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip

- 27 Desember 2021, 14:55 WIB
Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip
Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip /Instagram @duke_of_edinburgh_1921/

JURNAL SOREANG -  Perjalanan cinta Ratu Elizabeth ll dan mendiang suaminya, Pangeran Philip disebut seperti kisah dongeng.

Lahir sebagai putri Elizabeth Alexandra Mary pada tahun 1926, Ratu Elizabeth II kecil memiliki nama panggilan Lilibet dari putra kedua Raja Inggris.

Sedangkan Pangeran Philip sendiri dilahirkan sebagai Pangeran Yunani dan Denmark pada tahun 1921, saat itu keponakan Raja Yunani yang berkuasa, tetapi saat Philip berusia dua tahun, pamannya telah digulingkan dan keluarganya diasingkan ke Prancis.

Baca Juga: Sosok Ini Jadi Pelatih Tersukses di Persib Bandung, Mampu Berikan 4 Gelar Juara, Berikut Faktanya

Ratu Elizabeth ll dan Pangeran Philip pertama kali bertemu pada tahun 1934 saat pernikahan Putri Marina dari Yunani dan Denmark dengan Pangeran George, Adipati Kent.

Tiga tahun kemudian, pada bulan Mei 1937, Elizabeth dan Philip mengadiri penobatan Raja George VI, ayah Elizabeth, yang secara tak terduga menjadi Raja setelah kematian ayahnya, Raja George V.

Setelah itu keduanya bertemu lagi pada Juli 1939, dimana Elizabeth sedang mengunjungi Royal Naval College di Dartmouth, Devon bersama orang tua dan saudara perempuannya.

Baca Juga: Tak Disangka, Sosok Pelatih Persib Bandung Ini Pernah Merasakan Kehebatan Shin Tae-yong, Berikut Faktanya

Sedangkan Philip sendiri sudah mendaftar di sekolah itu selama dua tahun. Sejak saat itulah mereka merasakan cinta pada pandangan pertama.

Kemudian Pilip menjadi tamu Elizabeth pada perayaan natal keluarga kerajaan di Kastil Windsor pada tahun 1943.

Seperti halnya dongeng, dimana pangeran dan putri harus mengatasi rintangan sebelum hidup bahagia selamanya, kisah Elizabeth dan Philip pun mengalami sedikit hambatan.

Baca Juga: Juara Kickboxing Frederic Sinistra “The Undertaker” Meninggal Akibat Komplikasi Covid

Ayahnya Elizabeth, Raja George VI meragukan Philip karena kurang mandiri secara finansial dan dianggap kasar.

Namun, pada tahun 1947 Philip mendapat izin dari Geoge untuk melamar Alizabeth di Skotlandia dengan cincin yang ia rancang sendiri.

Bahkan ia melepaskan gelar Pangerannya, menjadi Philip Mounbatten dan menjadi subjek Inggris yang dinatualisasi.

Baca Juga: Bikin Melongo? Ternyata Wisata Terkenal di Korea Selatan Adalah Taman Penis, Berikut Fakta Unik Korea Selatan

Sebelum malam pernikahan, Raja George VI menganugerahkan Philip dengan gelar Duke of Edinburgh, Earl of Merioneth, Baron Greenwich.

Kemudian Elizabeth diangkat menjadi Ratu setelah kematian ayahnya. Pernikahan Ratu Elizabeth ll dan Pangeran Philip menghasilkan empat anak, dengan banyak cucu dan cicit.

Namun sayang, pernikahan keduanya harus berakhir karena Pangeran Philip telah meninggal pada bulan April di usia 99 tahun.

Baca Juga: Duta Baca Indonesia Gol A Gong, Siap Gebrak Indonesia di Awal Tahun, Berikut Acaranya

Dalam sebuah pernyataan, Istana mengatakan Ratu Elizabeth sangat patah hati “Dengan kesedihan yang mendalam, Yang Mulia Ratu mengumumkan kematian suami tercintanya, Yang Mulia Pangeran Philip, Duke of Edinburgh.”

“Yang mulia meninggal dengan tenang pagi ini di Kastil Windsor” kata Istana.

Kepergiaan suami tercintanya itu membuat Ratu Elizabeth ll kini hidup dalam kesendirian dan kesepian, namun para anggota keluarga kerajaan lain bertekad untuk tetap menjaga dan melindungi Ratu agar tidak merasa sendiri.***

Siti Nieke Noviyanti
https://www.rd.com/article/how-queen-elizabeth-ii-prince-philip-fell-in-love/

Editor: Sam

Sumber: rd.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah