JURNAL SOREANG - Tibet merupakan tempat yang memiliki hamparan padang rumput yang berada di dataran tinggi.
Karena terletak di dataran tinggi, Tibet dijuluki sebagai negeri di atas awan atau negeri atap dunia.
Tibet yang merupakan daerah otonomi yang masih bagian dari Republik Rakyat China ini, memiliki keunikan akan tradisi mereka.
Faktanya banyak hal aneh dan unik yang ada di Tibet, yang mungkin akan membuat kamu terkejut saat melihatnya.
Berikut 4 hal aneh dan unik di Tibet yang bikin geleng kepala, simak faktanya berikut:
1. Membuang Hajat di Tempat Terbuka
Jika berkunjung ke Tibet, sebaiknya para wisatawan jangan mendekati para wanita yang sedang berjongkok sambil tersenyum di jalanan.
Apalagi merasa kepedean akibat wanita tersebut yang tersenyum dan tersipu malu di jalanan.
Wanita-wanita yang sedang berjongkok sambil tersenyum tersipu malu tersebut ternyata sedang melakukan buang air besar.
Kok bisa? Hal tersebut dilakukan karena orang-orang di Tibet tak memiliki jamban atau toilet untuk mereka buang air besar.
Mereka sendiri merasa bahwa mereka memiliki hamparan padang rumput yang luas sebagai tempat mereka membuang kotoran.
2. Menjulurkan Lidah Saat Berkenalan
Di Tibet saat akan saling berkenalan mereka harus menjulurkan lidah mereka terlebih dahulu.
Hal tersbut dilatarbelakangi oleh sebuah sejarah dari Raja Tibet yang bernama Langdarma yang memiliki lidah berwarna sangat hitam.
Baca Juga: Ngeri! 7 Ritual yang Harus Dilakukan agar Kelihatan Cantik dari Berbagai Suku di Dunia
Raja Langdarma sendiri dikenal sangat kejam dan sangat ditakuti oleh penduduk Tibet pada masa itu.
Lalu setelah Raja Langdarma wafat masyarakat Tibet mengkhawatirkan jika sang raja akan mengalami reinkarnasi dan kembali melakukan hal yang kejam kepada masyarakat di sana.
Oleh sebab itu, penduduk Tibet menjulurkan lidah saat berkenalan untuk mengetahui apakah orang tersebut reinkarnasi Raja Langdarma atau bukan.
Baca Juga: Bikin Melongo! Ritual Menuju Kedewasaan di Papua Nugini yakni Dengan Meminum Sperma
3. Bayi yang Diuji Coba Apakah Layak Hidup atau Mati
Masyarakat Tibet melakukan sebuah uji coba kepada bayinya yang baru lahir untuk melihat apakah bayi tersebut layak hidup atau mati.
Uji coba tersebut dilakukan dengan cara mencelupkan bayi tersebut di sebuah sungai Yarlung Tsangpo yang merupakan sungai tertinggi di dunia.
Menurut mereka hal tersebut terpaksa mereka lakukan karena sebagian penduduk di sana sangatlah miskin.
Sehingga mereka berharap bayi yang mereka rawat tidak mudah sakit dan tidak menjadi beban bagi mereka.
4. Jasad Menjadi Cahaya
Konon jasad yang berubah menjadi cahaya bukan dialami oleh semua orang, hanya seorang biksu yang telah mencapai level tertentu lah yang dapat mengalaminya.
Para peneliti pun dibuat kebingungan dengan hal tersebut, selain berubah menjadi cahaya tubuh biksu tersebut akan menyusut sebanyak 80% dari tubuh aslinya.
Baca Juga: 5 Ritual Menuju Kedewasaan yang Bikin Merinding dari Berbagai Suku di Dunia
Masyarak Tibet percaya hal tersebut dapat terjadi oleh biksu yang memiliki hati suci dan telah mencapai level tertinggi bersama sang Buddha.***